Ketika Cinta Itu Datang (Chapter 2)

Flower Glitters

Chapter 2
Masak Sendiri

"Kim So Eunnnn!" teriak Kim Bum yang baru pulang. Ia meneguk segelas air es. Tapi Kim So Eun tidak muncul.

Kim Bum membuka pintu kamar Kim So Eun. Gadis SMA kelas satu itu sedang asyik mendengarkan lagu lewat ipod.

"Hoooooi!" teriak Kim Bum kencang membuat Kim So Eun terloncat dengan wajah shock. Kim Bum terkekeh. "Ibu mana?" tanyanya tanpa merasa berdosa.

"Pergi!" jawab Kim So Eun ketus.

"Lunch-nya kenapa tidak ada?"

"Bibi Lee Yo Won hanya menitipkan uang, beli sendiri katanya."

"Masak sendiri, ah!" kata Kim Bum sambil berjalan keluar.

Kim So Eun mengekorinya. "Mau masak apa, Oppa?"

Kim Bum membuka kulkas, menengok apa yang bisa dimakannya.

"Telur," jawabnya sambil mengeluarkan sebutir telur. Kemudian ia menyiapkan penggorengan dan menyalakan kompor. Dengan bersiul-siul kecil ia mulai memasak. Ia memang jago masak.

Telur yang telah dimasak ditaruhnya di piring lalu dipotong-potongnya menjadi kecil. Ia lalu mengambil tomat, bawang merah, cabe dan entah apa lagi lalu ia mulai memotong-motong semua itu.

"Katanya masak telur, kenapa pakai tomat?" tanya Kim So Eun yang sedari tadi berada di sampingnya, heran.

"Telur kuah ala Kim Bum," jawab Kim Bum seenaknya.

Ia lalu mencampurkan semua itu dengan menambahkan bumbu-bumbu dapur Ny. Lee Yo Won. Kemudian ia memasak lagi dengan memasukkan telur yang tadi, air dan entah apa lagi.

Kim So Eun bingung.

Tercium bau harum yang membuat perut Kim So Eun berteriak-teriak. Kim So Eun menelan ludah. "Sepertinya enak ya, Oppa?"

"Oh, so pasti itu. Kim Bum!" balas Kim Bum sombong.

"Buatkan aku juga ya, Oppa!" pinta Kim So Eun.

"Masak sendiri! Perempuan tidak bisa masak, payah," omel Kim Bum.

Kim So Eun cemberut. "Ayolah, Oppa," bujuknya memelas.

Kim Bum mencibir. "Tidak!"

Kim So Eun berjalan pergi dengan wajah kesal bercampur sedih.

Kim Bum melirik. Merasa kasihan juga. "Ini!" teriaknya keras. "Untukmu. Awas kalau tidak dihabiskan."

"Terima kasih, Oppa," ucap Kim So Eun sambil mengambil piring.

Kim Bum memasang wajah galak, pura-pura tidak mendengar. Tapi sesekali diliriknya Kim So Eun yang makan dengan lahap. Ada senyum di bibirnya.

Bersambung…