Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Jumat, 10 Juni 2011

Nyanyian Arwah (Chapter 1)



Chapter 1
Membeli Rumah Kuno

Pesta sederhana itu berlangsung cukup meriah. Berkali-kali Tn. Song Seung Hun saling berpandangan dengan istrinya, saling tersenyum dengan manis, menandakan kebahagiaan sekaligus kepuasaan. Para tamu undangan yang datang dari jauh adalah mereka yang mulai hari ini resmi menjadi mantan tetangga. Kedatangan mereka adalah bukti bahwa Tn. Song Seung Hun sekeluarga tetap disayangi dan dihormati, bahkan mungkin disayangkan kepergiannya. Tamu yang lain adalah orang-orang sekitar yang akan menjadi tetangga baru.

Kesediaan mereka datang mengisyaratkan bahwa keluarga Song Seung Hun diterima dengan baik di lingkungan mereka.

Di luar itu semua, yang paling membahagiakan Tn. Song Seung Hun adalah kenyataan bahwa mulai sekarang ia sudah memiliki rumah sendiri, setelah bertahun-tahun sejak menikah mereka hanya menempati rumah kontrakan.

Katanya, kesempurnaan seorang lelaki adalah apabila ia sudah memiliki sebuah rumah sendiri dari hasil jerih payahnya. Tn. Song Seung Hun bangga, biar pun untuk memiliki rumah ini, ia terpaksa harus meminjam uang kantor dan mengembalikannya dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Ia juga harus merelakan menjual sedan kesayangan dan menghabiskan hampir seluruh tabungannya.

Tapi kalau tidak begitu, kapan lagi kesempatan itu ada?

Rumah tua di pinggir kota ini tidaklah terlalu jelek.

Dengan sedikit perbaikan di sana-sini, Tn. Song Seung Hun yakin bisa menyulapnya menjadi tempat tinggal yang nyaman. Tenang karena letaknya yang di pinggiran, dan sejuk karena dekat perbukitan serta areal perkebunan kopi.

Semula Ny. Kim Tae Hee kurang setuju dengan pilihan suaminya. Begitu juga dengan Lee Hong Ki, anak sulung mereka. Kata Lee Hong Ki, rumah tua ini kesannya sangat angker. Melihatnya dari luar, apalagi pada malam hari, selalu membuat bulu kuduknya berdiri. Seperti markas vampire!

Tn. Song Seung Hun selalu menertawakan anggapan putra tertuanya itu.

Kata beliau, itu akibat terlalu sering menonton film horor atau misteri di televisi. Menurut Tn. Song Seung Hun, rumah tua berarsitektur Belanda ini bisa menjadi investasi yang kelak sangat berharga. Antik dan langka. Atas pertimbangan itulah Tn. Song Seung Hun bertahan dengan pilihannya. Apalagi ia tidak sendirian. Di luar dugaan, Park Shin Hye sangat antusias dengan pilihan ayahnya tersebut.

Gadis manis, adik Lee Hong Ki yang duduk di kelas satu SMA itu, justru selalu menyemangati ayahnya untuk segera menyelesaikan transaksi pembelian. Dua lawan dua. Dan karena ternyata rumah ini dijual dengan harga yang terbilang cukup murah, maka Ny. Kim Tae Hee dan Lee Hong Ki terpaksa mengalah.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...