Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Jumat, 10 Juni 2011

Nyanyian Arwah (Chapter 8)



Chapter 8
Arwah Yang Suka Beryanyi Lagu Anak-Anak

Ny. Kim Tae Hee kembali terguncang. Tengah malam, ketika semua baru saja terlelah, Park Shin Hye kembali bertingkah aneh.

Kembali menari dan bernyanyi seperti orang gila. Tn. Song Seung Hun dan Lee Hong Ki berusaha memegangi tubuh Park Shin Hye, malahan terlempar ketika gadis itu meronta-ronta. Di tengah-tengah kepanikannya, tiba-tiba Lee Hong Ki ingat kisah yang dituturkan Tn. Lee Bum Soo.

Lee Hong Ki telah berdiri persis di depan Park Shin Hye yang masih berputar-putar dan menyanyikan lagu anak-anak dengan suara yang aneh.

"Kim Yoo Jung!" suara Lee Hong Ki keras menghardik.

Tn. Song Seung Hun kaget, sekaligus khawatir melihat tindakan Lee Hong Ki yang menurutnya sangat aneh. Tapi di luar dugaan, hardikan itu seketika menghentikan gerakan dan suara Park Shin Hye.

"Kau Kim Yoo Jung bukan? Kau arwah Kim Yoo Jung?!"

"Lee Hong Ki! Jangan macam-macam! Adikmu sedang sakit. Ia mengigau karena demamnya datang lagi!" Tn. Song Seung Hun mendorong tubuh Lee Hong Ki.

"Kim Yoo Jung!" Lee Hong Ki tak mempedulikan ayahnya lagi. Ia sekali lagi menghardik. "Jika kau berniat baik dan tak ingin mengganggu, pasti kau mau menjawab. Kau Kim Yoo Jung, bukan?"

Tiba-tiba Park Shin Hye menjatuhkan diri ke lantai, lalu menangis. Ia menangis sembari menggelosoh di lantai, seperti kelakuan seorang anak kecil. Lee Hong Ki mendengar tangis seorang bocah!

Tn. Song Seung Hun dan istrinya tak bisa berbuat banyak, kecuali memandang anak laki-lakinya itu, yang kini berjongkok sambil membelai kepala Park Shin Hye.

"Kim Yoo Jung... Kim Yoo Jung...," katanya lembut. "Kami semua orang baik-baik dan tidak ingin mengganggumu. Tolong katakan... apa yang kau mau? Tolong, kasihanilah adikku. Kim Yoo Jung... Kim Yoo Jung...."

Tn. Song Seung Hun dan istrinya menjadi takjub luar biasa manakala tiba-tiba Park Shin Hye menghentikan tangisnya.

Park Shin Hye berdiri setelah meraih lengan Lee Hong Ki, serta menarik kakaknya hingga berdiri juga. Sebelum Lee Hong Ki paham, ia terpaksa menurut ketika Park Shin Hye menariknya menuruni tangga. Park Shin Hye berhenti di anak tangga terakhir. Lee Hong Ki masih terus dipegang pergelangan tangannya oleh Park Shin Hye, seakan-akan orang buta yang ditunjukkan jalannya. Di samping tangga menuju lantai atas itu, mendadak Park Shin Hye kembali menangis. Berkali-kali ia menunjuk ke arah dinding di bawah tangga itu.

"Bongkar! Bongkar! Bongkar!" teriak Park Shin Hye berkali-kali bagai histeris. Ia terus menunjuk dinding di bawah tangga itu.

Lee Hong Ki kebingungan lagi. Ia memandang kedua orangtuanya yang juga sama-sama bingung.

Tangis Park Shin Hye semakin keras. Ia kembali meronta-ronta dan menggelosoh di lantai, mirip kelakuan bocah kecil yang dikecewakan.

Setelah itu Park Shin Hye terkulai, tertidur di lantai yang dingin dengan keringat bersimbah di sekujur tubuhnya. Ketika Lee Hong Ki dengan susah-payah membopong Park Shin Hye ke kamar ibunya, Tn. Song Seung Hun menguntit dari belakang dengan sikap tak berdaya.

"Kim Yoo Jung? Siapa Kim Yoo Jung?"

"Anak Tn. Lee Dong Gun. Apa ayah lupa cerita Tn. Lee Bum Soo tadi pagi?"

Setelah Park Shin Hye ditidurkan, Tn. Song Seung Hun dan istrinya duduk rapi di depan anak laki-lakinya. Lee Hong Ki menceritakan pertemuan dengan Tn. Lee Bum Soo. Ia menceritakan kembali apa yang telah didengarnya dari Tn. Lee Bum Soo.

"Aneh juga. Dalam setiap pertemuan dengan Tn. Lee Dong Gun, ia tak pernah bercerita perihal keluarganya, apalagi tentang anaknya yang mengalami gangguan mental. Ayah bahkan sama sekali tidak tahu bahwa Tn. Lee Dong Gun telah beristri lagi."

"Mungkin masih ada rahasia-rahasia yang sengaja disembunyikan olehnya. Rahasia-rahasia rumah ini," kata Ny. Kim Tae Hee. Ia tak bisa menyembunyikan ketakutan dan kekhawatirannya. "Lalu, apa hubungannya dengan Kim Yoo Jung? Apa betul orang yang belum mati bisa merasuki Park Shin Hye? Aneh!"

"Bongkar...?!"

Lee Hong Ki tengah berpikir keras.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...