Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Senin, 06 Juni 2011

Love In Vain (Chapter 8)



“Narkoba?” ujar Kim Bum padanya saat itu, “Kau pakai narkoba, Kim So Eun?”

Dia menelan ludahnya. “Ayahku juga. Tapi itu dulu, Kim Bum.”

“Bagaimana bisa? Ayahmu, kan, seorang polisi?”

Kim So Eun menggeleng, “Ayah selalu membawa pulang barang Kim So Eunannya. Kadang Ayah memakainya, kadang justru dijualnya. Ayah tidak pernah tahu, kalau aku diam-diam memperhatikannya.”

“Dan mencurinya?”

Kim So Eun mengangguk, “Hidupku berantakan, Kim Bum. Aku tidak seperti apa yang dilihat orang.”

“Tapi ini narkoba, Kim So Eun.” Kim Bum menukas, “Sesuatu yang tidak seharusnya kau sentuh.”

“Seks juga bukan dunia yang seharusnya aku masuki.” Kim So Eun meradang.

“Maksudmu?”

Kim So Eun terdiam seribu bahasa. Dia hanya ingin berterus terang kepada orang yang dia cintai.

“Jelaskan padaku, Kim So Eun.” Ujar Kim Bum kala itu, “Aku tunanganmu.”

“Aku hanya ingin jujur, Kim Bum. Kita akan menikah. Kau harus tahu siapa aku.”

“Maksudmu kau pemakai dan..,” Kim Bum menarik nafasnya, “Pelacur?”

Air mata mengalir di pipi Kim So Eun. Sesuatu yang sulit dia jelaskan.

“Sebelum bertemu denganmu, iya.”

Kim Bum menggelengkan kepalanya lalu tertawa frustasi, “Pandai sekali kau menyimpan rahasia,” Wajahnya nampak marah, “Atau justru berbohong? Apa kau tidak ingin menikah denganku sehingga kau membuat alasan sekonyol ini?”

“Setelah bertemu denganmu, aku melepas semua itu.” dia menjawab, “Kecuali sabu-sabu. Kadang-kadang aku masih membutuhkannya.”

“Kenapa selama ini kau tidak pernah jujur?”

“Karena aku mencintaimu, Kim Bum. Aku tidak ingin kehilanganmu.” Dia menangis. Bagaimana caranya agar Kim Bum tahu? Agar Kim Bum bisa mengerti?

Kim Bum terdiam. Hanya bisa diam dengan mata memerah.


“Kim Bum... aku mencintaimu. Kupikir kalau kau mencintaiku, kau tidak akan mempersalahkan semua ini. Kupikir kau akan tetap mencintaiku. Kupikir tidak ada masalah antara aku pengguna ataupun aku yang seorang pelacur. Kupikir..”

“Kita batalkan saja pernikahan kita.” Sesuatu rontok dari hatinya ketika mendengar kata-kata itu keluar dari mulut calon suaminya.

“Kim Bum...” dia terdiam, “Kupikir kau akan mengerti.”

“Dalam hal ini, cintaku butuh logika, Kim So Eun.” Dia terdiam sejenak, “Aku membutuhkan seorang Ibu yang baik untuk mengasuh anak-anakku.”

“Aku akan berubah, Kim Bum. Aku janji, aku akan berubah.”

Hatinya hancur. Terlebih ketika Kim Bum berjalan meninggalkannya.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...