Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Kamis, 09 Juni 2011

Super Se7en (Chapter 1)



Chapter 1
Rapat Rahasia S.S.

Yesung memandang adiknya, Sungmin. Adiknya itu sedang asyik membaca buku, Tapi Yesung terpaksa mengganggunya karena ada sesuatu yang perlu dibicarakan,

"Kita harus mengadakan pertemuan Super Se7en lagi," ujarnya, "Sudah lama kita tidak rapat. "

"Oh - betul juga!" seru Sungmin. Pemuda itu menutup bukunya keras-keras. "Sebenarnya kita tidak melupakan perkumpulan kita, Hyung. Tapi selama liburan Natal ini banyak sekali hal yang menyenangkan, Jadi kita tak sempat mengadakan pertemuan,"

"Tapi itu perlu," bantah Yesung, "Tidak ada gunanya membentuk perkumpulan rahasia, jika sesudahnya kita tidak mengadakan pertemuan, Sebaiknya cepat-cepat saja kita kirimkan undangan rapat kepada para anggota."

"Ya ampun! Kalau begitu, kita harus menulis lima surat," erang Sungmin. Tapi ia ada akal. "Eh, Hyung! Kalau menulis, kau lebih cepat daripada aku. Sebaiknya kau menulis tiga, sedangkan aku dua saja,"

Snoppy, anjing peliharaan mereka, menggonggong ribut.

"Ya, ya. Aku tahu, kau juga ingin menulis, Sayang kau tidak bisa," kata Sungmin sambil menepuk-nepuk kepala Snoppy, "Tapi kau boleh menggondol satu, dan mengantarkannya pada anggota kita. Itu tugasmu, Snoppy,"

"Enaknya kita tulis apa ya?" tanya Yesung sambil mengambil kertas surat. Ia mencari-cari kata yang cocok. Sibuk sekali kelihatannya, menggigit-gigit ujung pena, "Well, sebaiknya mereka kita undang saja kemari," kata Sungmin. "Untuk tempat pertemuan, kita bisa menggunakan gudang tua di ujung kebun. Bagaimana pendapatmu? Sewaktu musim dingin, Ibu mengizinkan kita bermain di sana."

"Betul," jawab Yesung. Dia mulai menulis, Memang betul, ibu mereka mengizinkan mereka bermain di dalam gudang tua itu, karena di situ hangat. Letaknya berdekatan dengan ketel pemanas rumah kaca. Sambil menulis, Yesung berbicara lagi pada adiknya, "Kusiapkan dulu surat pertama ini, nanti kau bisa menyalinnya. Coba kau hitung dulu, kita perlu menulis satu untuk Ryeowook, satu untuk Donghae, satu untuk Eunhyuk, dan satu surat lagi untuk Heechul.,. Eh, siapa anggota kita yang ketujuh? Aku lupa."

"Tentu saja Siwon," ujar Sungmin. "Ryeowook, Donghae, Eunhyuk, Heechul, Siwon, dan kita berdua, Jadinya tujuh anggota, Tujuh anggota Super Se7en. Ini hebat!"

Perkumpulan tujuh remaja, yang diberi nama Super Se7en, merupakan perkumpulan yang dibentuk oleh Yesung dan Sungmin. Mereka beranggapan, pasti menyenangkan bila membentuk suatu kelompok rahasia. Para anggotanya yang terdiri 7 orang, harus hafal kata sandi yang dirahasiakan, Dan juga harus memasang lencana berbentuk kancing dengan tulisan S.S. pada baju mereka.

''Nah, siap!" kata Yesung, lalu menyodorkan surat yang sudah selesai dibuatnya pada Sungmin. "Sekarang kau bisa menyalinnya."

"Aku kan tak perlu menulis sebagus mungkin, Hyung?" kata Sungmin agak khawatir, "Kalau aku harus menulis dengan rapi, akan lama sekali."

"Sudahlah! Pokoknya masih bisa dibaca," jawab Yesung. "Kan tidak kita kirimkan lewat pos,”

Sungmin membaca surat yang ditulis Yesung, "PERHATIAN! PENTING! Besok akan diadakan rapat Super Se7en, Tempat pertemuan di gudang pinggir kebun, pukul sepuluh. Jangan lupa KATA SANDI!"

''Ya Tuhan, apa kata sandi yang kita tentukan dulu?" kata Sungmin bingung. "Sudah lama sekali kita tidak mengadakan pertemuan. Jadinya aku lupa!"

"Nah, itu dia! Untung ada aku yang bisa mengingatkan," kecam Yesung. "Kata sandi kita yang terakhir adalah Pohon Natal, Waktu itu kita menyesuaikan diri dengan perayaan Natal. Masa kau sampai lupa!"

"Oh ya - benar juga. Pohon Natal," kata Sungmin. "Wah, aku jadi salah tulis, aku tak boleh bicara kalau sedang menulis."

Sete1ah itu ruangan menjadi sunyi. Keduanya sibuk menulis surat. Sungmin mempunyai kebiasaan kocak. Kalau menulis, lidahnya terjulur keluar. Tapi katanya, ia tidak bisa menulis dengan rapi jika lidahnya tidak terjulur, Jadi ia menjulurkan lidahnya,

Yesung se1esai lebih dulu. Amplop disodorkannya pada Snoppy, untuk dijilat. Snoppy paling pintar menjilat amplop, karena lidahnya besar dan selalu basah.

"Sayang kita tidak perlu memakai prangko, Snoppy, Kalau pakai, kau juga boleh menjilatnya," kata Yesung menggoda.

"Bagaimana, kita pergi mengantar surat-surat ini sekarang?" usul Sungmin. "Kata Ibu, kita boleh main keluar, Pagi ini cerah, Tapi mungkin udaranya dingin, Brrr!"

Begitu mendengar kata "keluar", dengan segera Snoppy meloncat-loncat. Kaki depannya mengais-ngais pintu dengan tidak sabar, Tak lama kemudian mereka bertiga sudah berjalan di tengah salju, Udara dingin, tapi cerah, Mula-mula mereka ke rumah Donghae.

Sayang ia tidak di rumah, karena itu surat undangan dititipkan pada ibunya. Sesudah itu mereka menuju ke rumah Siwon, la ada dan sangat gembira ketika mengetahui bahwa akan diadakan rapat rahasia.

Kemudian mereka mampir di tempat Ryeowook, Eunhyuk kebetulan ada di sana, jadi Yesung menyerahkan dua pucuk surat. Tinggal satu lagi, untuk Heechul. Tapi sial! la sedang bepergian,

"Wah, ini gawat!" kata Yesung kesal. Tapi ia tenang kembali ketika mendengar bahwa Heechul malam ini juga akan pulang, "Bisakah dia datang ke tempat kami besok pagi?" tanya Yesung pada ibu Heechul. la mendapat jawaban, kemungkinan besar Heechul akan datang.
"Kalau begitu, kelima-limanya lengkap," ujar Sungmin dalam perjalanan pulang. "Ayo, Snoppy, Kita ke taman! Nanti kita meluncur di kolam. Es di sana tebal seka1i!"

Mereka tampak asyik bermain di taman, main lempar-lemparan salju dan berseluncur di kolam yang airnya telah membeku, Yesung dan Sungmin tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah Snoppy yang lucu! Anjing itu berusaha lari di atas es, tapi kakinya selalu terpeleset. Begitu mulai berlari, langsung jatuh terjerembab! Akhirnya Snoppy meluncur sambil telentang. Dengan badan lemas karena terlalu banyak tertawa, mereka berdua terpaksa menarik anjing itu ke luar kolam.

Snoppy jengkel sekali. la memandang kolam sambil menggeram, Anjing itu bingung. Di musim panas, ia bisa minum di kolam dan berenang-renang di dalamnya. Sekarang tiba-tiba terjadi hal yang aneh, la tak mengerti, dan sama sekali tidak menyukai perkembangan baru itu,

Sorenya Yesung dan Sungmin pergi ke gudang. Tentu saja Snoppy harus ikut! Ruangannya hangat, karena api ketel menyala besar. Tanaman dalam rumah kaca memerlukan udara hangat. Yesung memandang berkeliling.

Rasanya menyenangkan juga tempat ini, Kita atur saja beberapa peti untuk tempat duduk. Di atasnya kita taruh bantal-bantal kebun yang sudah usang, Nanti kita tanyakan pada Ibu, apakah boleh meminta limun atau minuman lain, Dan tentu saja kue-kue, Kita mengadakan rapat sungguhan!"

Mereka menarik beberapa peti ke tengah, Beberapa bantal tua diletakkan di atas peti-peti itu, Di lantai dibentangkan beberapa buah karung. itu permadaninya. Sungmin sibuk membersihkan sebuah rak kecil. Di situ nanti ditempatkan limun dan kue-kue. Itu kalau diberikan oleh ibu mereka.

“Kita cuma punya lima peti yang bisa dipakai untuk tempat duduk," kata Yesung, "Dua orang terpaksa duduk di lantai."

“Ah, tidak perlu," bantah Sungmin. "Di pojok situ ada dua pot bunga yang besar, kita ke1uarkan saja dan kita telungkupkan. Kan bisa juga untuk tempat duduk."

Akhirnya tersedia juga tujuh tempat duduk: lima peti dan dua pot bunga.

"Nah, se1esai juga persiapan kita," ujar Yesung, la menggosok-gosokkan tangan, merasa puas, "Aku tahu apa yang akan kulakukan malam ini."

"Apa yang hendak kau kerjakan?" tanya Sungmin.

"Aku mau membuat dua huruf S yang besar-besar," kata Yesung. "Kuberi warna hijau, Setelah itu kugunting dan kutempelkan pada karton, Kemudian kutempelkan pada pintu gudang,"

"Hebat! S.S. - Super Se7en!" ujar Sungmin gembira, "Itu namanya hebat!"

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...