Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 14 September 2011

Copycat (Prolog)



Tahun baru 2086 terasa kelam bagi Twilight Pharmacy. Perusahaan Korea Selatan itu diajukan ke meja hijau oleh tujuh keluarga, mewakili tujuh korban tewas dalam tragedi "kapsul beracun". Mereka menghujat dan menuntut ganti rugi dari Twilight Pharmacy dan anak perusahaannya, Eclips Pharmacy, yang memasarkan obat pengurang rasa nyeri yang terkontaminasi sianida. Xylotyl, nama obat itu, langsung menjadi musuh nomor satu masyarakat.

Twilight Pharmacy semakin terjepit, setelah polisi sama sekali tak berhasil menemukan jejak misterius tercemarnya Xylotyl. Penemuan pihak berwenang berhenti hanya pada dugaan bahwa sebagian obat asli telah dicampur sianida oleh pengoplos gelap sebelum botol Xylotyl "aspal" dijual layaknya obat asli.

Padahal berbagai upaya mengungkap kasus ini telah dilakukan, dengan mempertimbangkan berbagai motif. Termasuk meneliti siapa kira-kira yang akan meraup untung besar jika perusahaan raksasa Korea Selatan itu mengalami prahara di lantai bursa. Maklum, tragedi kapsul beracun membuat saham Twilight Pharmacy anjlok drastis.

Celakanya, dari jutaan transaksi yang diperiksa, tak sedikit pun ditemui titik terang.

Sementara itu, masyarakat mulai resah. Drama pengoplosan mematikan yang tanpa jejak itu semakin terasa mengerikan, setelah media massa, baik cetak maupun elektronik, meliput besar-besaran kemalangan Twilight Pharmacy dan kegagalan polisi. Mereka menyebut kasus di Incheon itu sebagai kejahatan sempurna, the perfect crime. Memang demikian kenyataannya.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...