Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Selasa, 20 September 2011

A Sudden Kiss (Chapter 1)



Dengan langkah tergopoh-gopoh, Kim So Eun menuju lobi bioskop 21, dimana tempat janjian bertemu dengan Sahabat-sahabatnya. Bahkan dia harus menyerobot masuk lift yang akan tertutup pintunya, untuk mengejar waktu. Kim So Eun menyadari dia terlambat. Dikarenakan hari ini teman seprofesinya ijin pulang, sakit, sehingga dirinya yang menggantikan temannya sampai shift kedua selesai.

Tak ada yang tahu bahwa di balik jaket Pinknya, Kim So Eun masih mengenakan seragam perawat. Kim So Eun sepulang dari rumah sakit, tempatnya bekerja, langsung meluncur ke mall. Dia sudah berjanji akan datang di acara pertemuan dengan sahabat-sahabatnya. Salah satu dari mereka ada yang ulang tahun dan baru saja menerima gaji, Jung So Min.

Satu per satu orang di dalam lift keluar, hingga menyisakan dua orang, Kim So Eun dan seorang pemuda.

Sebenarnya, Kim So Eun menantikan semua orang keluar agar dia bisa berkaca pada dinding lift yang bercermin. Dia merasa dirinya pasti tampak berantakan. Kim So Eun sangat buru-buru mengejar waktu tadi.

Kim So Eun pun curi-curi kesempatan untuk berkaca di dinding lift, setelah melirik pemuda yang masih bersamanya di dalam lift tampak tak menghiraukannya sama sekali. Kim So Eun merapikan rambutnya dan membetulkan letak poninya. Lalu agak menggigit bibirnya agar kelihatan memerah alami. Kulit putihnya, tanpa polesan bedak pun masih membuatnya kelihatan berseri.

Keheningan mulai terpecah saat lift berhenti di lantai 6, ada seorang wanita masuk. Kemudian dia menekan tombol lantai 8.

“Mau ke lantai berapa?” tanyanya pada Kim So Eun dan pemuda itu.

“Lantai 7, Nona…” jawab Kim So Eun ramah.

Wanita itu melemparkan senyum pada Kim So Eun, lalu dia mengalihkan pandangannya ke pemuda itu. Namun si pemuda hanya diam saja. Menoleh saja tidak.

Wanita itu kembali menoleh pada Kim So Eun, dan melemparkan tatapan penuh arti. Kim So Eun mengerti maksudnya. Dia pun hanya menggelengkan kepala dan mengangkat bahu. Dia juga tak tahu menahu tentang pemuda ini.

Akhirnya pintu lift terbuka tepat di lantai 7, tujuan Kim So Eun. Gadis itu pun berpamitan basa-basi pada si wanita ramah dan pemuda… dingin tersebut.

“Saya duluan, Nona…” ucap Kim So Eun sambil menyunggingkan senyum lebar.

Ketika dia memandang ke arah pemuda itu beberapa detik, pemuda itu juga masih tak mengarahkan pandangan ke arahnya.

Ya ampun dinginnya pemuda ini…

Setelah keluar dari lift, Kim So Eun segera melangkahkan kakinya ke lobi bioskop. Untungnya dia datang di waktu yang tepat, nyaris terlambat masuk.

“Maaf, maafkan aku ya, mana aku tahu kalau rekan kerjaku tiba-tiba saja sakit…” ujar Kim So Eun.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...