Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Sabtu, 24 September 2011

Penantian Cinta Yang Salah (Chapter 1)



Ponsel di atas meja berdering. Dengan malas aku beranjak dari tempat tidurku. Entah siapa yang iseng menelepon malam-malam begini. Saat kulihat layarnya disana tertera nomor yang tidak ku kenal. Aku enggan mengangkatnya tapi telephone itu terus berdering seakan berteriak minta di angkat. Suaranya yang berisik membuatku khawatir membangunkan orang rumah. Akhirnya ku angkat juga.

“Halo, siapa ini?!” tanyaku tanpa basa-basi

“Halo…!!” jawab suara dari seberang. Aku berpikir mencoba mengenali suara yang terasa tidak asing lagi itu. Rasanya aku mengenal suara ini tapi dimana? Aku lupa.

“Siapa ini?!” tanyaku penasaran ketika merasa tidak mendapat jawaban.

“Apa kau sudah lupa padaku…” hanya jawaban yang tidak berguna itu yang terdengar dari seberang membuatku gemas.

“Jangan berbelit-belit, cepat katakan kau ini siapa dan ada keperluan apa telephone malam-malam…!!” bentakku mulai kesal. Masalahnya aku mengantuk sekali. Aku perlu istirahat karena besok aku harus bangun pagi dan siap untuk berangkat kerja dengan segudang kesibukan yang menyita waktu dan pikiran. Jadi aku rasa tidak ada waktu untuk main–main.

“Aku Kim Bum, masih ingat…?!” dadaku tersentak kaget ketika mendengar nama itu, tiba-tiba kantuk ku mendadak hilang karena terlalu terkejut dan tidak percaya pada apa yang aku dengar.

“Kim, Kim Bum…?!” tanyaku tiba-tiba gugup. Aku tak tahu kenapa bisa gugup seperti ini dan tiba-tiba saja suaraku melunak. Benarkah ini Kim Bum?! Pikirku antara percaya dan tidak percaya sampai mulutku terbuka karena kaget dan tak percaya. Kalau saja tidak cepat ku tutup mungkin ada nyamuk yang masuk dan bersarang disana.

“Maaf kalau aku mengganggu, aku hanya ingin memastikan ini nomormu atau bukan…?” ujar suara itu. Sementara aku masih terpaku.

“Halo, Kim So Eun kau masih disitu…?!!”

“I…Iya, aku masih disini… ha… hai bagaimana kabarmu?” tiba-tiba saja aku kehilangan arah pembicaraan. Ada sesuatu yang sangat hebat yang masih membekas di dalam sini, dan itu membuat dadaku berdegup sangat kencang seperti orang di kejar setan.

“Kabarku baik, Kim So Eun… dan aku senang bisa mendengar suaramu lagi,” ujarnya. Aku juga… gumamku dalam hati.

Sungguh sulit di percaya hal ini akan terjadi. 5 tahun bukanlah waktu yang sebentar. 5 tahun kami terpisah oleh jarak, ruang dan waktu. Dan kini secara tiba-tiba dia hadir kembali meski hanya suaranya saja tapi sudah cukup mewakili kehadirannya di sini di dekatku. Ku pejamkan mata saat aku merasa getaran itu datang lagi, getaran yang sama yang pernah kurasakan 5 tahun yang lalu.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...