Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Selasa, 20 September 2011

A Sudden Kiss (Chapter 4-Tamat)



“Orang tuaku sendiri tidak peduli… Teman-temanku mencampakkanku… Kekasih juga meninggalkanku demi duda tampan, kaya raya… Padahal, demi dia juga aku rela melepaskan pekerjaanku ke luar negeri… Sekarang, aku baru dipecat. Dia pergi… itu bagus sekali…”

“Cobalah untuk mendengar orang lain yang peduli padamu… Aku pernah ada di posisimu. Hidupku juga pernah sangat berantakan… Tapi, aku mampu bangkit, karena aku mau mendengar orang-orang yang peduli padaku… Aku peduli padamu. Kuharap kau juga mau mendengarku…” jelas Kim So Eun, lalu ia mencoba kembali mengulurkan tangannya.

“Aku tidak punya harapan hidup apa-apa. Semua sudah hancur... Aku tidak berguna di dunia ini…”

“Setiap nafasmu… itu bermanfaat. Bukan hanya untukmu,… tapi untuk orang lain… Percayalah kau masih dibutuhkan…”

“Hentikan omong kosongmu! Kau tidak mengerti bagaimana penderitaanku…”

“Kau boleh tidak mendengarkanku. Tapi satu hal yang perlu kau tahu, jika dulu aku tidak mau mendengarkan orang yang peduli padaku, mungkin aku juga sampai berpikir untuk terjun sepertimu…”

Pemuda itu terdiam.

“Jika seandainya aku tahu tujuanmu naik lift tadi untuk bertindak seperti ini, kau akan kuajak nonton sekalian…” canda Kim So Eun.

Ketika si pemuda itu memandangnya, Kim So Eun melemparkan senyum.

“Aku mengerti bagaimana yang kau rasakan…” imbuh Kim So Eun.

Mereka bertukar pandang sesaat.

Kim So Eun kembali mengulurkan tangannya kepada pemuda itu, “Aku Kim So Eun… Bolehkah aku tahu siapa namamu?” tanyanya.

“Kim Bum.”

Tampak sedikit seulas senyum tipis di bibir pemuda itu. Akhirnya, hatinya luluh, lalu menerima uluran tangan Kim So Eun, lalu membalikkan badannya menghadap sang perawat.

“Wow…” batin Kim So Eun. Ini seperti cuplikan film favorit yang pernah ditontonnya berpuluh kali: Titanic. Adegan ketika Jack sukses mencegah Rose yang hendak bunuh diri terjun ke samudra Atlantik.

Kim So Eun dan Kim Bum berinteraksi seolah-olah tak menyadari bahwa banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

Kini mereka saling bertatapan, dan tak diduga... tiba-tiba Kim So Eun menerima ciuman di bibirnya dari Kim Bum. Kim So Eun pun tak bisa mengelak. Karena dalam hatinya ia menikmati kecupan itu, ada getar aneh yang menyelimutinya ketika pemuda tampan itu mengecup bibirnya. Lalu pemuda itu memeluknya.

Bak pentas drama yang baru selesai, aksi Kim So Eun yang berhasil menghentikan aksi nekat pemuda tersebut mendapat applause dari para‘penonton’. Semua orang bersorak.

Hati mereka berdua pun ikut bersorak.


Tamat
Copyright Sweety Qliquers

4 komentar:

  1. SUIT SUIT SUIT *ikut nyorakin beomsso
    KEREEEEEN BGT dah ceritax....
    Author daebak!
    Aku sampe' melongo bacax :-D

    BalasHapus
  2. ejie... suit, suit xD
    keren, sso bisa berhentiin beom buat enggk bunuh diri
    salam kenal, author :}

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...