Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Senin, 19 September 2011

Love Diary (Chapter 5)



KIM HYUN JOONG

Kim Hyun Joong memandangi kedua teman kampusnya dalam-dalam, lalu tersenyum.

“Aku punya ide cemerlang.”

Lee Hong Ki dan Park Ji Yeon memandangnya tak mengerti.

“Bagaimana kalau kita jadi detektif?”

Lee Hong Ki tertawa terbahak-bahak, lalu berhenti.

“Memangnya mau menyelidiki kasus apa? Pembunuhan seorang wanita tua di kastil peninggalan nenek moyangnya karena perampokan?”

Park Ji Yeon menyeringai.

“Kau terlalu banyak baca buku detektif. Atau, kau pikir, mungkin di bawah bangunan gedung kampus kita ini ada warisan harta karun!”

“Kalian pikir aku sebodoh itu?” Kim Hyun Joong menyalakan sebatang rokok.

“Lalu apa?” Lee Hong Ki tak berminat.

“Ini tentang skandal percintaan!” ucap Kim Hyun Joong tak berekspresi.

Kali ini giliran Park Ji Yeon terpingkal-pingkal.

“Hey, ini tentang Justin Bieber atau Selena Gomez?”

“Teman-teman, memangnya aku sudah gila? Ini bukan tentang siapa-siapa, tapi tentang adikku sendiri, Kim So Eun.”

Park Ji Yeon tampak terkejut, tapi wajahnya acuh tak acuh.

“Oh,” Lee Hong Ki menggumam, “memangnya adikmu itu punya skandal dengan siapa? Dengan pejabat kaya, penjudi, mafia, atau suami orang?”

“Entah ya, aku tak begitu yakin, tapi apa kalian berjanji mau menolongku mencari tahu?”

Park Ji Yeon menyibakkan rambut hitam panjangnya. Dia tampak cantik dengan setelan biru muda yang dikenakannya.

“Oke! Why not?!” Park Ji Yeon tampak senang hati.

“Tapi, bukan dengan begitu berarti kita menjadi orang yang usil dan mau tahu urusan pribadi orang,” Lee Hong Ki sedikit cemas.

“Itu urusan belakangan. Kalaupun Kim So Eun tahu, suatu saat dia pasti akan berterima kasih,” Kim Hyun Joong meyakinkan

“Coba kau ceritakan mengapa kau begitu yakin kalau adikmu itu terlibat skandal percintaan? Dia kan bukan pesohor, dan untuk apa kita selidiki?” Lee Hong Ki meminta penjelasan.

“Begini ceritanya teman-teman…,” Kim Hyun Joong bergaya wibawa. “Akhir-akhir ini Kim So Eunku sayang bersikap janggal, pada hari-hari tertentu dia bolos kuliah, ini bukan tentang pekerjaan sambilannya sebagai SPG. Dari rumah dia bilang pergi kuliah, dan tiba-tiba dia menjadi genit, senang berdandan dan memakai baju seksi.”

Park Ji Yeon memalingkan kepala dan tersenyum.

“Kenapa tiba-tiba kau menjadi kakak yang posesif? Itu tidak baik. Tapi, aku tahu, mungkin adikmu itu sedang jatuh cinta.”

Kim Hyun Joong menghembuskan asap rokoknya kuat-kuat.

“Kalau itu aku paham, tapi kenapa dia harus sering bolos kuliah? Memangnya dengan siapa dia pacaran?”

Hening sejenak, kemudian Lee Hong Ki berargumen, “Jangan-jangan dia jadi pacar gelap seorang direktur bank.”

“Hus!” Kim Hyun Joong setengah linglung “Itu dia yang aku ingin tahu, bagaimana kalau kita cari tahu?”

“Tanyakan saja langsung pada dia!” saran Park Ji Yeon.

“Sudah, tapi dia selalu menghindar dengan alasan yang dibuat-buat, tapi tepat.” Ketiganya hening dan saling berpandang. Kim Hyun Joong tersenyum, senyum sok pintar, bahkan terlalu sok.

“Begini caranya….” Kim Hyun Joong merangkul Lee Hong Ki dan Park Ji Yeon, kemudian berbisik-bisik.

* * *

Empat hari kemudian.

Kim Hyun Joong meneguk cokelat panasnya, di hadapannya duduk Park Ji Yeon dan Lee Hong Ki dengan wajah tak kuasa.

“Mana info yang kubutuhkan?” tagih Kim Hyun Joong.

Park Ji Yeon kikuk.

“Semalaman kutulis di kertas, mau kubacakan atau kau baca sendiri?” Park Ji Yeon menaruh selembar kertas di depan Kim Hyun Joong. Kim Hyun Joong melirik tak berminat.

“Sebelumnya, teman…,” Lee Hong Ki menyela, “mana janjimu? Imbalannya maksudku, dua kali nonton, makan dan CD FT Island….”

“Huh!” Kim Hyun Joong mengeluh.

“Aku sekadar mengingatkan,” ucap Lee Hong Ki tegas.

“Oke, Friend! Sejak kapan aku ingkar?”

“Hey, cukup! Mau dengar atau tidak?” sambar Park Ji Yeon kesal.

“Baiklah!”

“Kau kan tahu kalau adikmu itu jadi SPG freelance Mie Ramen Instan.”

“Lalu?”

“Lalu apa?”

“Yang tentang jatuh cinta itu!”

“Oh, itu, saat ini dia memang dekat dengan seseorang, entah apa posisinya, kurasa, ya, kurasa… pria itu manajernya,” suara Park Ji Yeon seperti tercekat.

“Ya, kurasa lebih baik kau tahu yang sebenarnya, Kim So Eunmu sedang jatuh cinta pada pria itu, namanya Song Seung Hun, Pria keturunan Amerika-Korea. Orangnya cukup tampan, dan. Song Seung Hun… bagaimana, ya… hmmm usianya 40 Tahun tahun, statusnya duda cerai dengan dua anak, rumahnya di daerah St.Ponds. Hey, Kim Hyun Joong! Apa kau baik-baik saja?”

Tiba-tiba Kim Hyun Joong tersedak, tenggorokannya dipenuhi cokelat panas, lalu ia mengibaskan tangan di depan mulutnya yang menganga.

Kim Hyun Joong mengambil dompet dan mengeluarkan uang lima ratus ribu.

“Ini untuk kalian, terima kasih. Kalau masih kurang, besok bilang padaku di kampus!”

Kim Hyun Joong berlalu.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...