Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 21 September 2011

Jenuh (Chapter 1)



“Anda terhubung dengan….”

Shit! Kim So Eun menjauhkan Ponsel dari telinganya. Ini benar-benar keterlaluan! Kim Bum benar-benar mau menjauhinya. Benar-benar menghindarinya dan bukan suatu ketidaksengajaan. Sudah berulang kali Kim So Eun mencoba menghubungi pemuda itu seminggu terakhir ini, namun selalu terhubung dengan mailbox.

Wajah Kim So Eun menegang. Di hadapannya, Baek Suzy cemas mengawasi sahabatnya itu.

“Kau tidak apa-apa, Kim So Eun?” tanyanya penuh perhatian.

Kim So Eun menghela napas panjang sebelum mengangguk.

“I’m ok.”

“Ponsel Kim Bum tidak aktif lagi?”

Kim So Eun memasukkan Ponsel ke saku celananya. Wajahnya masih keruh, meski tadi ia mengatakan tidak apa-apa.

“Aku bisa minta tolong Ok Taecyeon untuk mengantarmu,” kata Baek Suzy menyebut nama kekasihnya. “Mungkin Kim Bum sedang sibuk….”

“Sibuk apa? Sibuk dengan kekasih barunya?” Pikiran buruk itu mau tidak mau bersarang juga di kepalanya. Meski sejak keanehan sikap Kim Bum terasa, ia selalu berusaha menepis dan berpikir positif. Tapi, pemuda itu sudah keterlaluan kini!

Pertama kali Kim Bum menunjukkan tingkah anehnya ketika ia selalu buru-buru mengajak pulang setiap kali bersama Kim So Eun. Bahkan, setiap kali mengantar jemput Kim So Eun untuk Kursus Bahasa Inggris, pemuda itu tidak mau singgah seperti biasanya. Banyak alasan ia kemukakan. Perut mulaslah, ada tugas rumahlah, atau dimintai menemani Ibunya entah ke mana.

Kim So Eun percaya. Seperti selama ini ia selalu percaya pada pemuda terkasih itu. Karena baginya, dalam cinta harus ada saling percaya, di samping saling setia dan terbuka. Tapi, Kim Bum mulai menyembunyikan sesuatu. Kim So Eun yakin itu. Keyakinannya kian menebal setelah akhir-akhir ini ia sering membatalkan janji.
Dan kini bahkan sudah beberapa hari Ponsel pemuda itu tidak aktif!

“Kim So Eun….”

Kim So Eun tengah berpikir untuk menelepon ke rumahnya. Namun urung. Percuma. Kemarin-kemarin, ia pernah mencoba menelepon ke rumah Kim Bum. Park Ji Yeon, adik Kim Bum yang mengangkat dan mengatakan pemuda itu tidak di rumah. Namun, jika dicermati lagi kini, Kim So Eun yakin Park Ji Yeon berbohong. Dan pasti Kim Bum yang menyuruh gadis itu membohonginya.

Pasti.

“Bagaimana?” Baek Suzy masih menunggu. Kim So Eun menggeleng akhirnya. Ia tak mau merepotkan kekasih sahabatnya itu. Untuk apa ia punya pacar kalau untuk ke tempat kursus saja ia harus minta tolong pada pemuda lain?

“Aku naik Bus saja,” putusnya.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...