Dua bulan yang lalu, Kim So Eun cukup kaget mendengar penuturan Park Shin Hye bahwa ia mulai dekat dengan Kim Bum, meski sebelum itu Kim So Eun sudah tahu bahwa kebetulan mereka berdua mengikuti kursus Bahasa Inggris di sebuah tempat kursus yang sama. Mereka pacaran. Tapi waktu itu Park Shin Hye tak pernah meminta Kim So Eun untuk memata-matai Kim Bum. Jadi, salah siapa kalau sekarang Kim Bum tetap asing di mata Kim So Eun?
“Kau keterlaluan! Seharusnya kau lebih mengenal Kim Bum. Dia itu kekasihku!”
Kim So Eun memilih diam. Salah-salah ucapannya bisa membuat Park Shin Hye semakin emosional.
“Baiklah, sekarang tolong kau cari tahu tentang Jung So Min,” Park Shin Hye mengiba.
“Anak kelas dua, ya?”
“Iya!”
“Aku juga tidak kenal dengannya. Tapi setahuku dia aktif di Aksi Sosial sekolah kami.”
“Maka dari itu!” Suara Park Shin Hye kembali meninggi. “Kau selidiki Gadis genit bernama Jung So Min itu!”
“Gadis genit? Seperti judul lagu saja!”
“Kim So Eun! Aku serius! Apa sebutan yang tepat untuk Gadis yang merebut pacar orang?”
“Apa kau yakin dia yang merebut kekasihmu?”
“Aduh, kenapa kau jadi meragukanku?”
Lagi-lagi Kim So Eun harus mengalah. Jika anak manja ini sudah bersikap seperti itu, alamat harus dituruti kemauannya.
Jika tidak, buntutnya bisa lebih runyam. Berkepanjangan dan bisa tidak bermutu sama sekali.
“Jadi, sekarang tugasku hanya mencari tahu tentang Jung So Min?”
“Menyelidikinya! Juga Kim Bum…”
“Tunggu dulu, kenapa Tugasku banyak sekali?”
“Kau mata-matai mereka berdua. Apa benar mereka seperti gosip yang kudengar?”
“Kalau benar?”
Pandangan Park Shin Hye menerawang.
“Apa perlu aku membuat laporan di atas kertas ukuran folio dan bermaterai…”
“Kim So Eun! Aku serius!”
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar