Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Senin, 19 September 2011

Love Diary (Chapter 26)



SONG SEUNG HUN

Kim So Eun itu sudah gila, kegilaan yang membuatku senang, dia menghentikan pernikahannya sendiri. Aku getir saat melihat dia memakai baju pengantin bersanding dengan Kim Bum berhadapan dengan pendeta.

Tapi, kemudian segalanya berubah seratus delapan puluh derajat, dari mana Kim So Eun mendapatkan keberanian menentang keluarganya, menentang semua tamu yang datang, dan terutama menentang dengan cara mengecewakan Kim Bum.

Dia bisa bilang tidak bisa, dia punya keberanian itu, aku masih ingat kata-katanya dengan ucapan aku tidak mau menyesal. Dan kata-kata itu serasa menohokku. Aku menjadi seperti sapi dungu. Aku telah terpuruk, sudah lama tersungkur karena penyesalan.

Aku menjadi seperti limbung, terjepit di antara dua kebahagiaan yang sebenarnya amat menyesakkan. Hey, Kim So Eun tak jadi menikah, bukankah itu sebenarnya yang kuinginkan dalam hati kecilku, betapa aku senang.

Tapi dalam selisih menit, aku menemukan dia lagi, cinta sejatiku, yang dulu pernah kubiarkan terbang dan hilang hingga akhirnya kusesali.

Kenapa aku bisa dalam situasi seperti ini? Seketika Kim Tae Hee menyuruhku untuk meminang Kim So Eun. Tapi, tiba-tiba hatiku tidak bisa, padahal aku sudah niat, Hanya karena aku melihatnya lagi, dan itu Han Ga In, Han Ga In sayangku, Han Ga In sayangku, dan ternyata ibunya Lee Ki Kwang.

“Jadi itu dia Han Ga In?” Kim Tae Hee mengagetkanku.

“Han Ga In?!” aku pura-pura bodoh.

“Tidakkah kau mau jujur padaku, Song Seung Hun?”

“Maksudnya?”

“Aku sudah tahu tentang kau dan Han Ga In.”

“Tahu apa kau? Tahu dari mana?”

“Suatu saat, bertahun lalu, saat sakit kepalamu kambuh dan kau menjadi demam berhari-hari. Saat mengigau kau hanya menyebut satu nama, dan itu Han Ga In, itu sangat mengganjal di otakku sampai sekarang. Aku berusaha mencari tahu, tapi tidak ada satu petunjuk yang mengarah kepada seseorang bernama Han Ga In, tidakkah kau lelah berbohong? Membohongi pernikahan kita dulu, bahwa kau hidup denganku tapi hatimu untuk orang lain. Aku tahu semua itu, ini insting wanita. Saat aku pernah menjadi istrimu, maukah kau jujur padaku? Dan kejujuran mengenai hal ini yang sesungguhnya kutunggu darimu sejak dulu, tapi kau selalu diam, kenapa Song Seung Hun? Kenapa? Tidakkah kau bisa temukan jawabannya, jika kau tersiksa, aku juga tersiksa, kau letih, aku pun letih.”

Aku termangu menatap Kim Tae Hee yang tergugu. Seketika kupeluk Kim Tae Hee, kurebahkan kepalanya di kepalaku, dan dia menangis kecil. Lalu kukecup kepalanya.

“Maafkan aku, Kim Tae Hee.”

Aku telah membohongimu, menyesalkah kau pernah menikah denganku?

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...