Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Jumat, 23 September 2011

Kabut Cinta (Chapter 3)



“Sedang menunggu seseorang?”

Ini untuk yang kedua kalinya, office boy ini datang menyapaku.
Dengan pertanyaan yang sama. Mata hatiku yang sempat kubutakan saat mengiyakan panggilan Kim Bum ke Gwangju, kini kupaksa untuk membaca setiap kemungkinan. Bukan tak mungkin office boy ini, adalah suruhan Kim Bum. Aku harus hati-hati!

Aku menggeleng sebagai jawaban sambil tetap memperhatikan gerak-geriknya.

“Tapi sepertinya kau gelisah dari tadi.”

Dari tadi? Berarti dia memperhatikanku dari tadi. Semakin jelas kini, Kim Bum ada di sekitarku. Mungkin tengah bersiap untuk tergelak, terbahak-bahak, karena telah membalas dendamnya. Tapi tak ’kan kubiarkan. Aku boleh saja memperlihatkan kebodohanku, yang dengan mudahnya memenuhi ajakannya ke Gwangju, tapi aku tak akan pernah memperlihatkan kesedihan di depannya.

Jujur saja. Kenekatanku ke Gwangju, karena aku memang menyimpan harap untuk kembali pada Kim Bum. Memang salahku yang terlalu idealis, dengan menganggap semua pemberian Kim Bum dulu sebagai pengikat cinta yang bisa saja dilepasnya atau bahkan diputus paksa. Bukan bukti cinta!

Jika Kim Bum hanya ingin melihatku menangis, aku akan yang membuatnya duluan meringis. Memang salahku yang memutuskan cinta terlebih dulu di masa lalu, tapi terlalu berlebihan, sangat keterlaluan jika dia mengundangku ke kotanya, hanya untuk melihatku menangis.

“Jika kau butuh teman bicara, aku akan duduk di sini,” ucapnya sambil bersandar di balkon hotel.

Terpaksa kuiyakan.

Semakin lama dia bertutur, semakin kusadar, jika dia adalah suruhan Kim Bum. Aku pun semakin sering melebarkan senyum di depannya, meski hatiku tetap menerima perlakuan Kim Bum sebagai luka hati. Dalam hati aku boleh jadi pecundang, tapi di luar, Kim Bum harus tahu, aku datang ke Gwangju untuk memeberinya luka yang kedua.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...