Ya, Han Hyo Joo awalnya cuek saja dengan istilah dikau dan daku. Bagi Han Hyo Joo itu lucu. Tapi lama-kelamaan, karena provokasi dari teman-temannya, Han Hyo Joo jadi berpikir. Betul juga. Ryeowook gayanya memang menyebalkan sekali. Kuno dan tidak gaul. Terlalu romantis dan puitis!!!
Apalagi di rumah Han Hyo Joo ada pembantu baru yang romantisnya tidak tanggung-tanggung. Namanya Bibi Kim Sun Ah. Gaya bicaranya lembut dan tidak jauh beda dengan Ryeowook!
”Nona, dikau mau saya masakan apa, Cantik?” begitu gaya Bibi Kim Sun Ah menawarkan masakan.
”Apa saja, Bibi Kim Sun Ah...”
”Wah, daku bingung nanti. Kalau Manis mau, saya masakan udang tepung. Apa Manis mau???” tanya bibi Kim Sun Ah.
”Ya, saya mau...”
”Baiklah, Rembulan....” kata Bibi Kim Su Ah lagi.
Aduh!! Han Hyo Joo pusing!!!
Masa' namanya jadi banyak sekali? Ada manis, cantik, rembulan.
***
”Jangan-jangan pembantumu itu, lesbian. Hiiii....” kata Iu lagi.
”Yang benar saja? Bibi Kim Sun Ah itu usianya kan sudah 40 tahun!”
”Coba kau pikir! Bibi Kim Sun Ah memanggilmu seperti orang yang sedang pacaran saja.”
Han Hyo Joo langsung berpikir.
”Eh, tunggu dulu! Aku belum selesai bicara kau sudah mulai berpikir. Bibi Kim Sun Ah jadi janda sejak usia berapa? Kau sudah pernah tanya?”
“Sudah. Sejak usia 17 tahun.”
”Nah, aneh bukan? Masa' bibi Kim Sun Ah betah menjomblo sekian lama? Seharusnya dia menikah lagi kan...”
”Iya, ya?” Han Hyo Joo garuk-garuk kepala.
”Coba kau tanya saja pada Bibi Kim Sun Ah...”
***
”Apa Bibi Kim Sun Ah itu lines?”
”Iya. Tapi dulu....”
”Hah???”
Han Hyo Joo kaget.
”Makanya dulu banyak yang tergila-gila pada saya....” jawab Bibik Kim Sun Ah lagi.
”Haaahhhhh????” Han Hyo Joo semakin bengong.
”Memangnya kenapa, Nn. Han Hyo Joo? Sampai sekarang masih kelihatan ya?” kata bibi Kim Sun Ah bermain mata sambil memonyongkan bibirnya ke arah Han Hyo Joo.
Han Hyo Joo langsung pingsan..
Ketika sadar, bibi Kim Sun Ah nampak di sebelah Han Hyo Joo, sedang mengusap kepala Han Hyo Joo lembut. Han Hyo Joo ketakutan.
”Jangan, Bi! Jangan! Bibi benar-benar lines!”
”Bagaimana lagi Nn. Han Hyo Joo? Itu sudah bawaan lahir....”
Han Hyo Joo kembali pingsan. Tapi ketika sadar yang kedua kali, Han Hyo Joo ada ide bertanya pada bibi Kim Sun Ah.
”Memangnya Bibi tahu apa itu lines?”
”Tahu. Lines itu genit kan? Centil. Iya kan, Nn. Han Hyo Joo???”
Han Hyo Joo tersenyum.
”Ya ampun, Bibi. Itu namanya kenes!!!”
”Memangnya lines itu apa, Nn. Han Hyo Joo?” bibi Kim Su Ah ganti bertanya.
“Perempuan suka perempuan!”
”Aigoo.... Ya Tuhan jauhkan saya dari segala fitnah....” bibi Kim Sun Ah langsung khusyu berdoa.
Wah, romantis everywhere!!!!
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar