Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 16 Maret 2011

Kabut Pagi Di Gyeryongsan (Chapter 9-Tamat)


Chapter 9
Selamat Jalan, Baek Suzy!


Kemudian mereka berpisah, menyusuri jalan masing-masing. Namun, belum jauh mereka terpisah, tiba-tiba saja Kim Soo Hyun mendengar jeritan Baek Suzy yang nyaring, bahkan terdengar teramat nyaring.

Kim Soo Hyun tersentak, kemudian berlari kembali ke belakang.

Apa yang telah terjadi?!

Dilihatnya tubuh Baek Suzy terguling-guling di sela-sela batang pohon. Darah mengucur segar dari wajah dan kepalanya. Sementara di sampingnya, keadaan Ok Taecyeon lebih menyedihkan. Kedua kakinya patah serta seluruh wajahnya penuh darah.

Apa yang terjadi?

Apa yang terjadi?! pekiknya histeris.

Tiba-tiba sekelilingnya terasa gelap gulita.

Kim Soo Hyun disergap rasa bersalah karena ia tadi tak mampu mencegah mereka berdua. Dan penyesalan itu semakin ganas menyergapnya. Kepalanya mulai terasa pusing. Di dekatnya, tubuh Baek Suzy dan Ok Taecyeon tak bergerak.

Mereka telah mati....

Dan seketika itu juga Kim Soo Hyun berteriak keras sekali. "Tidaaak! Tidaaak...!"

Bersamaan dengan teriakannya itu, kakinya menendang seseorang. Matanya terbuka. Di sekelilingnya tampak terang-benderang. Di ujung tempat tidur, terlihat ibunya duduk sambil tersenyum penuh kasih-sayang.

"Mimpimu buruk sekali, Kim Soo Hyun?"

Astaga!

Pemuda itu cepat-cepat bangun dari tempat tidurnya. Diusapnya wajahnya dengan kedua belah tangan.

"Aku mimpi. Aku mimpi," gumamnya.

Kemudian matanya berlari ke arah sudut kamarnya. Di sana tampak sepatunya tergeletak berdebu. Tak jauh, ransel army-look-nya tergantung kusam. Dan, di dinding itu, syal merah yang dalam mimpinya diberikan kepada Baek Suzy, tergantung bisu. Warnanya masih tetap cemerlang. Lalu, siapakah Baek Suzy, gadis dalam mimpinya itu?!

"Mimpi apa kau, sampai kakimu menendang Ibu?"

Kim Soo Hyun diam saja. Ia masih termenung. Dirasakannya mimpinya begitu aneh. Ah, siapakah gadis dalam mimpinya itu? Kalau Baek Suzy, Baek Suzy yang mana? Ia tak pernah punya teman perempuan yang bernama Baek Suzy.

Tak sabaran, ia pun berlari ke meja telepon. Langsung ditekannya nomor rumah Ok Taecyeon. Di sana, Ok Taecyeon menyambut sambil terkekeh-kekeh mendengar ceritanya.

"Kau lupa pada Baek Suzy, ya?" Ok Taecyeon justru semakin membuatnya penasaran.

"Baek Suzy itu siapa?!"

"Kau masih ingat ketika kita melakukan pendakian dua tahun yang lalu?"

"Ya."

"Nah, apa kau lupa, kita kan sempat berkenalan dengan pendaki dari rombongan Namchoseon Club?"

"Oya, ya. Tapi apakah...?"

"Gadis itu kan bernama Baek Suzy!"

"Oya, ya. Apakah kau masih menyimpan alamatnya?"

"Masih. Untuk apa?"

"Aku mau ke rumahnya sekarang."

"Ah, kau gila! Dia kan sudah tiada. Ia termasuk salah seorang pendaki yang hilang di Gunung Seongjusan tiga bulan yang lalu."

Astaga!

Kim Soo Hyun terperangah di tempatnya. Gagang telepon terjatuh dari tangannya. Berkali-kali diusapnya kedua tangan ke wajahnya. Kini ia tertunduk lemas. Ingatannya yang sempurna pulih kembali. Tiga bulan yang lalu, tergabung dalam Tim SAR Mapala, dialah yang menemukan mayat gadis itu.

Astaga!

Tamat
Copyright Sweety Qliquers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...