Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 16 Maret 2011

Kabut Pagi Di Gyeryongsan (Chapter 8)


Chapter 8
Misteri Gunung Seongjusan


Beriringan mereka menyusuri lembah, menuju Gunung Seongjusan. Kabut masih tebal di lembah nan luas itu. Mereka berjalan di dalam kabut tanpa banyak bicara. Agaknya keputusan Ok Taecyeon untuk menempuh rute baru, mempengaruhi suasana pendakian itu.

Im Yoona yang biasanya paling ceriwis, kini jadi pendiam. Begitu pula dengan Jeon Boram, Im Seulong, dan Park Gyu Ri. Ketiganya melangkah jauh di depan.

Tiba di puncak Gunung Seongjusan, Kim Soo Hyun menatap ke arah lembah sejenak. Kini hutan-hutan edelweiss tak tampak jelas karena tertutup kabut. Yang kelihatan hanya gumpalan kabut semata. Dari atas, ia tampak begitu suram.

Baek Suzy berdecak. "Kabut abadi. Percayakah kau bahwa kabut itu tak akan pernah tertepis dari lembah ini? ujarnya, seolah bertanya pada Kim Soo Hyun.

Kim Soo Hyun tersenyum. "Tidak ada yang abadi di sini. Lihatlah, sebentar lagi kabut itu akan segera menepis. Dan bunga-bunga edelweiss akan tampak kembali. Tentu indah kalau kita lihat dari Puncak Seongjusan ini," ujarnya, menimpali omongan Baek Suzy.

Gadis itu tertawa. Kim Soo Hyun tak dapat menerjemahkan tawa gadis itu. Tawa yang terdengar lembut, tapi begitu sarat dengan beban.

Tiba di bawah, mereka berpencar. Kim Soo Hyun, Im Seulong, Im Yoona, Park Gyu Ri serta Jeon Boram, mengambil rute umum. Sedangkan Ok Taecyeon dan Baek Suzy memilih rute baru. Sebelum berpisah, Kim Soo Hyun menyalami keduanya.

"Selamat jalan!" ucap Kim Soo Hyun, menepuk bahu Ok Taecyeon. "Semoga kalian berhasil!"

"Terima kasih. Doa kalian juga kami harapkan," balas Ok Taecyeon sambil menjabat tangan Kim Soo Hyun, erat.

Suasana hening sejenak. Sebenarnya Kim Soo Hyun berat sekali untuk melepas mereka.

Namun, apa daya, kemauan Ok Taecyeon begitu keras.

Padahal mereka tanpa persiapan kompas dan makanan yang memadai. Ah, ingin sekali dia mencegah Ok Taecyeon dan Baek Suzy melanjutkan ide mereka itu. Tapi....

Kini tatapan Kim Soo Hyun beralih pada Baek Suzy. Gadis itu membalasnya dengan senyum. Diulurkan tangannya pada pemuda itu.

"Jaga diri baik-baik, Kim Soo Hyun. Kalau boleh, aku pinjam syal merahmu, ya?"

Kim Soo Hyun melepas syal di lehernya, kemudian memberikan kepada Baek Suzy. Entah mendapat keberanian dari mana, tiba-tiba saja Kim Soo Hyun merengkuh pundak gadis itu.

"Hati-hati, Baek Suzy. Jangan anggap ini sebagai pelarian, tapi anggaplah sebagai perjuangan. Selamat jalan."

Gadis itu tersenyum sambil melilitkan syal merah di lehernya. "Oke. Bye, semuanya!" katanya sembari melambai.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...