“Halooo... Ada orang di sana?” Sooyoung kaget mendapat sentuhan tangan pemuda itu. Ia jadi salah tingkah di depan pemuda yang belum ia kenal itu. Apalagi, sikapnya tadi benar-benar memalukan. Seperti tidak pernah melihat pemuda tampan saja! Padahal, pada pemuda-pemuda lain, Sooyoung biasa saja. Ada apa dengan pemuda ini, seperti ada sesuatu yang membuat aliran darahnya berhenti? Hanya detak jantungnya yang bergetar.
“Aa... ada apa ya?” Jawab Sooyoung tergagap.
“Tidak. Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin bertanya, jam berapa ya, sekarang?”
Sooyoung langsung memeriksa pergelangan tangannya dan melihat arlojinya.
“Lima tiga puluh. Memangnya kenapa?”
“Tidak. Sepertinya, lama sekali ya?” jawab Pemuda itu. ”Sendirian saja?” lanjutnya.
Sooyoung hanya tersenyum sejenak mendapat pertanyaan seperti itu. Baru kali ini ia disapa pemuda setampan itu. Dengan pertanyaan yang memancing perasaan pula!.
“Tidak, berdua.”
“Dengan siapa? Kenapa, aku tidak melihat temanmu?”
“Bersama ini!” Sooyoung mengangkat buku komik yang masih ia pegang.
“Oh, suka baca komik juga?”
“Tidak. Hanya sedang iseng saja.” Kata Sooyoung sambil tersipu malu.
“Oh ya, Kita belum berkenalan.”
Pucuk dicinta ulam pun tiba!
“Namaku Siwon, Choi Siwon.” pemuda itu mengulurkan tangannya. Aduh, semakin diperhatikan, dia semakin tampan. Dengan mata elangnya yang tajam, menatap Sooyoung yang terhipnotis dan tetap menatap lurus matanya. Dibalasnya uluran tangan itu dengan ragu-ragu.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar