Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Rabu, 16 Maret 2011
Kabut Pagi Di Gyeryongsan (Chapter 6)
Chapter 6
Broken Home
"Kurasa, kau benar, Kim Soo Hyun. Memang tidak wajar jika ada anak gadis yang lari meninggalkan keluarganya. Tapi, semua itu terpaksa aku lakukan karena aku ingin hidup tenang dan damai. Selama ini, hal itu tak pernah kudapatkan di rumah," Baek Suzy mulai bicara banyak perihal dirinya.
Dan Kim Soo Hyun pun mulai mengerti situasi kehidupan Baek Suzy yang sebenarnya.
"Aku anak tunggal. Seharusnya aku hidup dimanja, bukan?"
Kim Soo Hyun mengiyakan.
"Tapi nasibku malang. Jadi anak tunggal, bagiku berarti sengsara. Tidak punya teman untuk mengadu, tak ada kawan yang senasib. Orangtuaku sudah lama hidup berpisah, meskipun tidak bercerai."
"Apakah hanya karena itu kau melarikan diri?"
"Ya. Di rumah aku sering kesepian. Ibuku selalu sibuk. Ia punya banyak kegiatan sosial di rumah."
"Lho, seharusnya kau bangga punya ibu yang aktivis seperti itu."
Baek Suzy terseyum getir. "Bukan pujian yang kuterima, Kim Soo Hyun. Orang-orang sering menggosipkan Ibu yang bukan-bukan. Ah, sudahlah, sebaiknya tidak kuceritakan padamu tentang semua ini. Aku malu."
"Lalu, apa rencanamu dalam pelarian ini?"
"Entahlah." Baek Suzy mengedikkan bahunya.
Kim Soo Hyun menyimak takzim.
"Aku hanya ingin terlepas dari segala macam beban yang selama ini kupikul," resah gadis itu dengan mata berkaca-kaca.
Kim Soo Hyun membisu.
Baek Suzy menelan ludahnya dengan susah payah. Masih terdiam, berat mengeluarkan sepatah kata pun. Kim Soo Hyun turut membeku. Hanya matanya yang bergerak. Dipandanginya sosok Baek Suzy yang cantik itu.
Kini bukan hanya getaran cinta saja yang dirasakan oleh Kim Soo Hyun, tapi juga sebersit rasa iba pada gadis broken-home itu. Pantas saja kalau sikapnya agak pendiam dan kadang juga begitu dingin.
"Ah, sudahlah, Kim Soo Hyun. Sudah cukup malam. Aku mau tidur dulu," sambil berkata, Baek Suzy berdiri dari duduknya. Melangkah ke dalam tenda, dan membiarkan Kim Soo Hyun sendiri terpana menatap bulan yang bulat penuh.
Cahaya purnama kini perlahan-lahan semakin memucat. Tak lama, Kim Soo Hyun pun menyusul Baek Suzy. Masuk ke dalam sleeping bag-nya, kemudian tidur.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar