Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 02 Maret 2011

Puisi Untuk Taeyeon (Chapter 2)


Tak terasa cahaya matahari yang tebal itu telah pergi dari daerahku, namun aku heran, dari tadi teman-temanku yang lain tak jua tiba. Ke mana mereka?

Kala pikiran ini kian terbang, teriakan yang tak asing lagi memekak di telingaku.

“Key....!! Kau mau pulang bersama tidak?” Ternyata Taemin, teman karib yang juga tetanggaku. Ia mengajak pulang bersama motornya yang tinggal kerangka itu. Kata Taemin, teman-teman yang lain ada pertandingan sepak bola di sekolah. Kami disuruh pulang duluan. Kami pun melesat pergi meluncur ke istana masing-masing.

Senja telah tiba, mulai menggoda malam yang telah leleh menunggu. Dan pagi pun menjemput sang malam yang indah itu. Akhirnya aku kembali harus menunaikan tugasku sebagai seorang pelajar yang terpelajar. Pergi ke sekolah membosankan. Tapi kini dalam kebosanan itu ada secercah kebahagiaan yang hinggap.

Hal ini terus terjadi padaku, yaitu menunggu bus yang selalu sesak dengan penumpang.

Di sekolah, seperti biasanya hanya kesendirian yang bisa membuatku bahagia, bukannya aku membenci keramaian, tetapi keramaian itu sendiri yang akan membenciku jika aku harus terhanyut di dalamnya.

“Key!! Coba ulangi lagi penjelasan saya tadi di papan tulis!” Sial, Mrs. Park Si Yeon menangkap basah aku yang sedang melamun. Bisa gawat, ini.

“Penjelasan apa, Mrs?”

“Huuuu!” teriak teman-teman sekelas mengejekku.

“Suruh menyanyi saja Mrs!” cuapan temanku yang lain bersahutan.

”Kalau kau tidak bisa, ayo bernyanyi didepan!” tandas Mrs. Park Si Yeon tergoda rayuan ‘iblis-iblis’ itu.

“Saya tidak bisa bernyanyi, Mrs!” jawabku dengan kesal.

“Kau mengantuk ya? Kalau begitu cuci muka dulu sana!”

Sial teramat sial hari ini. Pagi-pagi sudah kena dampratan guru. Apalagi ‘tangga’yang akan menimpaku? Huff, aku melangkah meninggalkan kamar mandi menuju kelas, setelah sempat mencuci muka. Baru selangkah berjalan, terdengar suara hentakan sepatu yang begitu cepat dan sekejap melewatiku seperti angin.

“Permisi..., eh Key?”

“Eh, aku pikir angin ribut dari mana. Taeyeon, kau mau kemana?”

“Mau ke perpustakaan. Sedang ada pelajaran apa Key?”

“Pelajaran membosankan.”

“Memangnya pelajaran apa?”

“Sssst, jangan keras-keras bicaranya, ini kan di depan kelasku! Nanti aku kena marah lagi dengan guru tata bahasa Korea itu.”

“O..., pelajaran tata bahasa ya. Tapi kenapa kau tidak masuk?”

“Tadi dari toilet, cuci muka, soalnya tadi kena marah Mrs. Park Si Yeon gara-gara mengantuk.”

“Memangnya kau kurang tidur semalam? Oh iya, kau nanti ada waktu tidak? Jam istirahat?”

“Yah aku mau meneruskan bacaan di perpustakaan.”

“Kebetulan, aku mau minta tolong padamu untuk membuatkanku puisi. Buatnya nanti di perpustakaan saja bisa kan?”

“Bisa, tapi untuk apa...” belum sempat kuteruskan pertanyaanku tiba-tiba pundakku ditepuk oleh Mrs. Park Si Yeon.

“Hukum saja, Mrs....!! serentak teman-teman didalam kelas berteriak.

Aku tertunduk kuyu. Kulihat Taeyeon berlari kecil menuju kelasnya senyumnya menusuk hati. Ada kencankah nanti?

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...