“Kau tidak mungkin berpacaran dengan Ryeowook! Kalian berdua tidak cocok! Kau saja baru mengenalnya sebentar!” kata Donghae berapi-api pada Han Hyo Joo. Han Hyo Joo bengong.
”Tidak mungkin? Apa yang tidak mungkin? Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, Donghae! Pohon semangka saja berdaun sirih...” kata Han Hyo Joo.
”Maksudku, kau dan Ryeowook itu punya karakter yang jauh berbeda. Kalian berdua tidak akan cocok!” kata Donghae lagi.
”Benarkah?”
”Begini, Kau itu cuek sekali. Sementara Ryeowook orangnya tertata dan serba jelas. Kau tomboy, Ryeowook lembut. Kau orangnya to the point, sementara Ryeowook romantis sekali!” ujar Donghae semangat.
Han Hyo Joo menatap Donghae.
“Tunggu…. Aku curiga…”
“Curiga apa? Diberitahu malah mencurigaiku…”
“Bagaimana kau bisa tahu sekali karakter Ryeowook luar dalam? Jangan-jangan kau pernah berpacaran dengannya ya?” tanya Han Hyo Joo.
”Aigoo. Memangnya kau pikir aku jeruk makan jeruk? Jangan becanda, Han Hyo Joo. Ryeowook itu sahabatku sejak SD. Jadi aku paham betul dengan karakternya. Nah, kalau pacaran cuma sebentar lalu putus, buang-buang waktu saja kan???”
”Pokoknya aku mau mencobanya, aku sudah terlanjur sayang padanya....”
”Ya sudah. Pokoknya kau jangan kaget ya kalau watak aslinya keluar?”
Akhirnya Han Hyo Joo dan Ryeowook berpacaran.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar