Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Kamis, 17 Maret 2011

Cinta Dalam Hati (Chapter 3-Tamat)



Jam satu siang, Ji Sung berada di dalam bus perjalanan ke Incheon. ”Kali ini aku akan membuatnya bangga” bisik Ji Sung dalam hati.

Di gedung penuh sesak penonton. Jung Ryeo Won mulai berdiri di atas panggung dengan memegang biola tuanya pemberian Ji Sung sambil melihat ke sekeliling penonton.

“Ji Sung, dimanakah dirimu?” desis Jung Ryeo Won.

Jung Ryeo Won mulai menggesek biolanya. Sekejap saja para penonton terpukau akan permainan Pelangi. Nada-nada mengalun indah di dalam gedung penuh penghayatan. Hingga selesai, penonton bertepuk tangan dan berdiri mengagumi permainan biola Jung Ryeo Won. Jung Ryeo Won mulai turun dari panggung dengan hati senang karena keinginannya terpenuhi. Ia bergegas keluar gedung untuk mencari-cari Ji Sung.

Ji Sung yang telah sampai didepan gedung berlari ketika melihat Jung Ryeo Won berdiri di depan pintu gedung. Tiba-tiba sebuah mobil Daihatsu Taruna melesat cepat dari arah kanan. Ji Sung terkejut dan menjerit keras, tetapi terlambat, sang supir tidak sempat mengerem.

“Bruakk!!!”

Ketika Jung Ryeo Won sadar ternyata yang tertabrak ternyata sahabatnya ia berlari kencang menuju tubuh Ji Sung yang telah mengeluarkan darah. Jung Ryeo Won menjerit keras tak ia sangka bahwa sahabatnya harus meninggalkannya terlalu cepat.

Entah hasutan darimana, tiba-tiba Jung Ryeo Won mengambil kertas putih yang Ji Sung pegang. Sambil disaksikan banyak orang. Jung Ryeo Won membaca kertas yang berlumuran darah itu yang berbunyi:

To: Jung Ryeo Won

Cinta yang sebenarnya adalah ketika dia menitikan air mata dan masih peduli terhadapmu. Cinta yang sebenarnya Adalah ketika kau tidak memperdulikannya dan dia masih menunggumu dengan setia. Cinta yang sebenarnya Adalah ketika kau mencintai orang lain dan dia masih bisa tersenyum dan berkata “Aku turut berbahagia untukmu”. Kadang kala orang yang paling mencintai adalah orang yang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu karna takut kau berpaling dan memberi jarak dan suatu saat dia pergi kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari.

From: Ji Sung


Jung Ryeo Won sadar akan keegoisannya tapi sayang nasi telah menjadi bubur dan kini ia hanya bisa menangis. Menangis dalam ketidakpastian yang tak akan mengembalikan kenangannya bersama Ji Sung

Tamat
Copyright Sweety Qliquers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...