Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Senin, 07 Maret 2011
Sandiwara Hari Ini (Chapter 3)
“Oppa, apa kau menyayangiku?”
“Tentu saja aku menyayangimu, Im Jin Ah.”
“Kenapa kau tidak menceraikan istrimu jika kau menyayangiku?”
“Aku kan sudah bilang berkali kali, Sayang, aku tidak bisa. Aku tidak mau menyakiti banyak pihak. Aku tidak mau menyakiti istriku, anak-anakku, mertuaku, keluarganya, orang tuaku, juga keluargaku. Perkawinan bukan hanya mengikat dua individu sayang, ia mengikat dua kelompok kekerabatan. Perkawinan selalu bersifat sosial.”
“Tapi Oppa, bukankah kau tidak mencintainya lagi? Apakah kau bahagia hidup dengan orang yang tidak lagi kau cintai? Bukankah yang paling penting dalam hidup adalah kebahagian kita sendiri?”
Se7en Choi - Lelaki beristri itu mencium dahi Im Jin Ah. Lembut dan berirama.
“Aku bahagia jika melihat mereka semua bahagia. Aku adalah seorang suami yang baik, seorang ayah yang baik. Selamanya akan begitu.”
“Suami yang baik katamu? Suami yang baik tak ada yang ber selingkuh.”
Se7en Choi hanya tersenyum. Dan mereka pun berciuman. Lembut dan berirama. Yang satu menumpahkan cinta, yang lain penikmat cinta yang ditumpahkan.
Im Jin Ah tahu betapa Se7en Choi - lelaki beristri ini begitu mencintai dirinya. Ia tak tahu mengapa. Ia hanya tahu betapa Se7en Choi amat pandai menyembunyikan perasaan terdalamnya. Ia juga tahu Se7en Choi tidak bahagia. Ia amat tahu. Tapi ia tidak pernah benar benar peduli. Ia tidak pernah bisa mencintai Se7en Choi. Bukan karena ia sudah memiliki seorang istri. Entah kenapa. Seperti ia juga tidak tahu mengapa Se7en Choi bisa begitu mencintainya. Namun ia tidak ingin kehilangan cinta yang ditumpahkan Se7en Choi. Cintanya begitu hangat, murni dan deras. Ia menikmati setiap tetes cinta yang ditumpahkannya. Ia kecanduan.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar