Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Kamis, 24 Maret 2011

Cinta Yang Tulus (Chapter 3)

Glitter Graphics
MySpace Layouts

“Go Ah Ra!!” Aku tersentak. Lamunanku buyar. Refleks, kepalaku menoleh. Ayah dan Ibu berjalan menghampiriku. “Ya ampun, Go Ah Ra! Kau kemana saja? Ibu sampai cemas. Dicari kemana-mana, tidak tahunya disini. Ibu pikir kau diculik.” Ujar ibu setibanya di hadapanku. Dihembuskannya nafas. Kelegaan terpancar di wajahnya. Diculik? Yang benar saja, memangnya aku anak TK?

“Aku tidak kemana-mana ibu, Sejak tadi aku disini terus. Melihat itu.. makhluk lucu yang sedang berjemur, “ Kutunjuk seekor anak panda yang sedang memanjat pohon.

“Ibu saja yang keluyuran. Bukannya menjagaku.” candaku.

''Aiisshh, anak ini! Malah bercanda. Apa kau tidak tahu, kita semua bingung mencarimu!” Ibu menjewer kupingku. Aku meringis. Ibu ini keterlaluan. Sudah sebesar ini masih saja dijewer. Di depan orang banyak lagi.

“Yeobo…sudah….sudah.. yang penting kita sudah berhasil menemukan Go Ah Ra.” Tukas Ayah lalu menatapku. “Go Ah Ra, lain kali kalau mau memisahkan diri dari rombongan, bilang dulu ke ibu atau ayah ya? Beri tahu kami, kau mau ke arah mana. Jangan pergi begitu saja!” Ayah menegurku, lembut tapi tegas. Aku mengganguk. Tanpa komentar, kuikuti langkah kedua orang tuaku, menghampiri Leeteuk Oppa - Tour Leader yang mendampingi kami sejak di Seoul - yang sedang melambai-lambaikan sebuah bendera kecil berwarna biru metalik dengan tulisan SILVER TOUR, nama biro perjalanan yang mengkoordinir acara tour ke China selama 9 hari ini.

Sementara itu, peserta tour lainnya berdiri bergerombol di belakang Leeteuk oppa. Beberapa diantara mereka asyik mengobrol dengan Mr. Huang Xiao Ming, pemandu wisata asli Beijing yang disewa SILVER TOUR untuk memimpin acara tour selama di Beijing.

“Miss Go Ah Ra! Saya pikir kau sudah hilang dibawa pria Beijing yang tampan.” Gurau Mr. Huang Xiao Ming yang fasih berbahasa Korea itu, menyambut kedatanganku si anak hilang. Aku tersenyum malu. Gila! Sepertinya, mereka sudah lama mencariku. Padahal aku tidak keluar dari area Beijing Zoo ini. Mungkin, tubuh kecilku tertutup tubuh para pengunjung lainnya sehingga tidak terlihat oleh mereka. Hari Minggu begini, Beijing Zoo memang tidak jauh berbeda dengan kebun binatang di Korea. Ramai!

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...