Chapter 6
Salah Duga
Kim Bum lalu bercerita. Ia memiliki kelainan, salah satu organ di alat vitalnya tidak berkembang baik, sehingga tidak mampu memproduksi spermatozoa sehat dan bermutu dalam spermanya. Jadi, Kim Bum termasuk pria dengan tingkat kesuburan rendah.
Orangtuanya sangat konservatif, tidak mau tahu kekurangan anaknya. Kebetulan pula Kim Bum anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara. Tak heran, ketika Kim Bum sudah dianggap mapan, orang tuanya pun mendesaknya agar cepat berumah tangga. Mereka khawatir tidak akan ada penerus kerajaan bisnisnya karena Kim Bum tetap melajang. Sebelumnya, Kim Bum selalu dapat menolak dengan bermacam dalih. Dalam pikirannya, apa gunanya menikah kalau tak punya keturunan.
Rupanya, tanpa sepengetahuan Kim Bum, sang ibu sudah menjodohkannya dengan putri sahabatnya. Benar dugaannya, lima tahun berumah tangga, istrinya belum juga mengandung. Ia sering menyarankan kepada Jung So Min, istrinya, untuk mengadopsi anak, tetapi ibu muda itu kurang berminat.
Sementara itu Kim So Eun dan Ok Taecyeon, yang sama-sama kerja di dunia perfilman, dulu pernah mengontrak rumah di dekat tempat tinggal Kim Bum. Beberapa bulan lalu, ketika Kim Bum kerap syuting di kota lain, ia mendengar gosip bahwa istrinya sering "jalan" dengan Ok Taecyeon. Rupanya, mereka dulu pernah memiliki hubungan khusus. Celakanya, Kim Bum menganggap rumor itu sebagai aib yang mencoreng wajah Kim Bum, tanpa mengecek kebenarannya.
Sampai suatu saat Kim Bum, Ok Taecyeon, dan Kim So Eun terlibat dalam satu produksi. Pagi itu ketika semua kru sedang sibuk minum kopi, diam-diam Kim Bum berhasil mengganti karet pelindung (protektor efek) tembakan, yang sebelumnya sudah dirakit Ryu Soo Young. Sebagai kru baru, Kim Soo Hyun tidak tahu apa-apa tentang trik tembakan yang akan dipakai Ok Taecyeon. Juga tidak tahu, kalau ada stiker hitam di balik karet pelindung yang gunanya menutupi lubang yang langsung ke bahan peledak. Semua orang mengira, Ok Taecyeon meninggal karena kecelakaan.
Namun, Kim So Eun tidak sependapat, karena ia sempat memergoki Kim Bum sibuk mengganti karet protektor. Dulunya ia memang kurang paham, untuk apa sutradara itu sibuk dengan karet ban. Setelah kejadian, barulah Kim So Eun sadar. Protektor itu yang mengakibatkan Ok Taecyeon tewas. Kim So Eun berencana mengadukan hal itu ke Ryu Soo Young, produser, bahkan ke polisi. Sayang, Kim Bum tahu rencananya.
Malam itu Kim Bum ke rumah Kim So Eun. Membawa Kimbab dan dua karton susu cokelat, yang salah satu kotaknya sudah disuntik obat tidur. Kim So Eun sendirian di ruang tamu, ketika Kim Bum datang. Kim So Eun juga tidak curiga ketika melihat Kim Bum hendak minum susunya.
"Anda tadi naik mobil atau motor, kenapa pakai kaus tangan?"
Pertanyaan itu menyadarkan Kim Bum, maka sebelum memegang sedotan kaus tangannya dilepas dulu .Tak berapa lama wanita itu pingsan.
Ketika Kim Bum meninggalkan rumah itu, ia yakin kalau Kim So Eun sudah meninggal kehabisan napas karena dibekap dengan bantal sofa.
Sebelumnya ia meletakkan kancing kaus di dada korban, yang sudah disiapkan dari rumah.
"Anda tentu akan menahan saya. Tetapi izinkan saya pulang sebentar, pamit pada istri dan mengambil pakaian ganti," suara Kim Bum pelan.
"Silakan, Anda akan didampingi Officer Jung Yong Hwa."
Siang itu udara cerah, tetapi Kim Bum justru merasa langit seakan hendak runtuh. Hari itulah ia harus melewati hari-harinya di balik terali besi.
Tamat
Copyright Sweety Qliquers
Copyright Sweety Qliquers
Tragis bgt nasib beomsso couple di ff ini,
BalasHapusSprtix author lgi seneng sm yg berbau mistery
Yg romantic dunk thor... please *ngerayu