Chapter 4
Mabuk-Mabukan Di Klub
Tanpa membuang waktu, Kim Bum dan Jung Yong Hwa tancap gas ke rumah Jang Geun Suk, yang tidak lain adalah manajer Lee Ki Kwang. Nama Jang Geun Suk sering disebut-sebut Park Shi Hoo, Jung So Min, maupun Baek Suzy. Namun, baru kali ini duo polisi itu berniat menanyainya.
Jang Geun Suk yang tinggal di sebuah kawasan elite berperawakan tinggi, berkulit putih bersih Dan ketika berbicara, suaranya sangat lembut, bahkan terkesan kemayu.
"Kenapa sepi," Officer Kim Bum membuka percakapan.
"Ya, anak dan istri saya sedang di rumah mertua," jawab Jang Geun Suk dengan suara agak serak.
"Anda sudah mendengar berita kematian Lee Ki Kwang, 'kan?"
"Kasihan anak itu," jawab Jang Geun Suk datar.
"Sebagai manajer, Anda pernah berselisih paham dengan almarhum?"
"Pertengkaran serius, rasanya belum pernah. Sudah seminggu ini saya tidak bertemu dia. Mungkin sibuk mengurus kekasihnya itu, " ada nada cemburu dari getar suara Jang Geun Suk.
"Oh, ya, saat kematian Lee Ki Kwang, Anda ada di mana?"
"Di klub. Kalau tidak percaya, tanya saja manajer klubnya," seru Jang Geun Suk sembari menyodorkan sebuah kartu nama.
* * *
Dari luar Klub Malam “New Moon” yang disebut Jang Geun Suk tampak sepi. Tapi ternyata di dalamnya lumayan ramai. Semua pengunjungnya laki-laki.
"Komandan, sepertinya kita salah masuk. Orang-orang di sini semuanya mirip Jang Geun Suk," bisik Jung Yong Hwa. Kim Bum tersenyum kecut, menyadari mereka ternyata masuk ke tempat gaulnya kaum gay.
Kang Ji Hwan, manajer klub malam itu membenarkan Jang Geun Suk dan teman-temannya pada Sabtu malam lalu memang berkumpul di klub malamnya.
"Mereka bahkan mabuk-mabukan sampai pagi," terang Kang Ji Hwan.
"Jang Geun Suk biasa mabuk di sini?" selidik Kim Bum.
"Wah, kalau dia itu jarang mabuk. Setahu saya, dia sedang punya persoalan dengan kekasih barunya, model tampan yang sedang naik daun. Katanya dia mau ditinggal menikah."
Kim Bum manggut-manggut. Model yang dimaksud Kang Ji Hwan pasti Lee Ki Kwang.
"Tapi Jang Geun Suk 'kan sudah punya anak dan istri?"
"Anda seperti tidak tahu saja," sahut Kang Ji Hwan manja, sebelum ngeloyor pergi, meninggalkan Kim Bum dan Jung Yong Hwa yang diam terbengong.
* * *
Dua hari kemudian, tepat sembilan hari setelah kematian Lee Ki Kwang, Kim Bum masih belum memperoleh bukti-bukti yang langsung mengarah pada tersangka. Namun, dia masih menunggu informasi dari beberapa perusahaan taksi yang dihubunginya beberapa hari lalu. Sudah dua perusahaan "Taksi Kuning" yang memberi keterangan.
"Masih ada satu lagi, Komandan. Katanya, mau memberi kabar siang ini," ujar Officer Lee Min Ho.
Siangnya, sekitar pukul 12.00, Song Seung Hun, direktur operasi perusahaan taksi "Yellow Cab" menelepon.
"Sepertinya, kami mempunyai data penumpang yang cocok dengan gambaran Anda," urai Song Seung Hun. "Jam dan tempatnya juga pas. Menurut sopirnya, Song Chang Ui, penumpangnya perempuan, tingginya kira-kira 163 Cm. Rambutnya panjang, memakai celana jins dan jaket hitam. Dia naik dari Twilight Street dan turun di Eclips Street. Rumahnya besar, di depannya ada pohon Mangga," terang Song Seung Hun.
Jung Yong Hwa yang ikut mendengarkan dari telepon lain kontan tersentak.
"Itu 'kan rumahnya Jang Geun Suk, Komandan!"
"Kau yakin, Jung Yong Hwa?"
"Cuma ada satu pohon Mangga di perumahan mewah itu," tegas Jung Yong Hwa.
Kim Bum menutup gagang telepon. Setelah itu, dia memberi isyarat pada Jung Yong Hwa.
"Ke rumah Jang Geun Suk, Komandan?" tanya Jung Yong Hwa.
Belum sempat Kim Bum menjawab, seorang lelaki tampak tergopoh-gopoh menghampiri keduanya.
"Tn. Jang Geun Suk! Kami baru mau ke rumah Anda," ujar Kim Bum tanpa tedeng aling-aling.
Wajah Jang Geun Suk tampak pucat, napasnya tersengal-sengal. Sebelum berbicara, sempat terpancar keraguan di matanya.
"Saya menemukan ini di kotak perhiasan Kim So Eun. Cincin ini saya berikan pada Lee Ki Kwang beberapa bulan lalu, entah mengapa bisa berada di tangan istri saya," cerita Jang Geun Suk akhirnya.
"Cincin bermata tiga, dengan satu berlian terlepas dari tempatnya?" tegas Jung Yong Hwa.
Jang Geun Suk mengangguk.
"Apakah istri Anda memiliki tinggi badan kira-kira 163 Cm dengan rambut panjang?"
Lagi-lagi Jang Geun Suk mengangguk. Matanya tampak mulai basah.
"Dia bisa olahraga beladiri?"
"Istri saya pelatih taekwondo."
Kim Bum dan Jung Yong Hwa saling berpandangan. Bersama dua mobil patroli, mereka menjemput Kim So Eun. Mulanya dia menyangkal membunuh Lee Ki Kwang. Tapi setelah didesak dengan kesaksian Ok Taecyeon, sopir taksi, dan barang bukti cincin bermata berlian, wanita itu akhirnya takluk.
"Saya marah melihat hubungan mereka yang tidak normal. Apalagi Jang Geun Suk sampai memberikan cincin semahal itu pada Lee Ki Kwang," akunya.
Sekali lagi Kim Bum dan Jung Yong Hwa saling berpandangan.
Tamat
Copyright Sweety Qliquers
Copyright Sweety Qliquers
Andweeee... so eun pembunuhx...
BalasHapusTapi memang ffx keren, aku sampe nggak bisa nebak pelakux^^
wahhh, knpa soeun plaku.a .. ckck kasian eunni.*plak.hehe
BalasHapusaku suka FF yg misteri..
_febi_