Ada yang hilang.
Keningnya berkerut samar. Tentu saja ada yang hilang. Ia tahu benar ada sesuatu yang hilang. Hanya saja ia tidak tahu apa yang hilang itu. Dan apakah sesuatu yang hilang itu penting atau tidak.
Ia menarik napas dalam-dalam. Ya... mungkin bukan sesuatu yang penting.
Ia berputar membelakangi jendela dan memandang ke sekeliling ruangan. Aula besar itu mulai ramai. Orang-orang terlihat gembira, saling tersenyum, tertawa, dan mengobrol. Seorang kenalannya tersenyum dan melambai ke arahnya. Ia balas tersenyum dan mengangkat gelas.
Tepat pada saat itulah ia melihat orang itu.
Orang itu baru memasuki ruangan. Matanya tidak berkedip mengamati orang itumenyalami beberapa orang sambil tersenyum lebar. Aneh... Ia menyadari dirinya tidak bisa mengalihkan pandangan.
Ia melihat orang itu mengambil segelas minuman dari meja bulat bertaplak putih sambil bercakap-cakap dengan seseorang yang berdiri di sampingnya. Kemudian orang itu mengangkat wajah dan memandang ke seberang ruangan. Tepat ke arahnya.
Mata mereka bertemu dan waktu serasa berhenti.
Aneh sekali. Otaknya tidak mengenal orang itu. Ia yakin ia tidak mengenal orang itu. Tetapi kenapa sepertinya hatinya berkata sebaliknya?
Kenapa hatinya seakan berkata padanya bahwa ia merindukan orang itu?
woohooo, new story. Ntar Q mampir bacanya habis lebaran, coz lg sibuk banget neh...love it
BalasHapusHaaaY Em Kamiiiing...Lama tak sua..
BalasHapusMakin banyaK Fans kyaknya..mmm..AQ bisa lo merangkap jd Manager-mu..wkwkwkwk!!
Oye, MAAF LAHIR BATIN + MAAF LAME TAK KUNjUNGAN coZ lg MUdiK saya ke T4 OPung ku di Djogja..hahaha (Tgl 7 ru Balik, jd blum bisa OL secara Blak-Blak an coZ para sepupu nge-Fans sama saya..*ABAIKAN)
AQ maw bacaaaaaaaa...Wait jow kumentQ, yg Crazy Luv jg..(TAPI AQ daH LUpa yg Crezy Luv awalnya gmane..???mesti FlashbaCk dulu..)
>Baca EpiLog sie as usually AQ terpukaW ma gaya Bahasa-mu..Deskripsi mu Kok HebaD sangaD yoW??Aneh deH...kok bisa sie???..(di Lempar sendaL jepit aLa authoR)
> Yg ini nie..ckckckckck
Ia berputar membelakangi jendela dan memandang ke sekeliling ruangan. Aula besar itu mulai ramai. Orang-orang terlihat gembira, saling tersenyum, tertawa, dan mengobrol. Seorang kenalannya tersenyum dan melambai ke arahnya. Ia balas tersenyum dan mengangkat gelas.
> AQ pek kebayang tu ruangan gmn bentuknya...
Ya sudAAAAAAAAhh See Yuuuuuu @ kument yg laen nyusuL..WoKe,FIGHTiiiiiiiiiiiiiiNG..