Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 13 Oktober 2010

Kekasihku Tidak Romantis (Part 1)


Part 1
Seorang Kekasih Yang Membuat Iri


Jam istirahat belajar tiba. Setelah memesan es cendol, Go Ah Ra duduk di bangku pojok kantin. Diletakkannya setumpuk fotokopian Fisika yang akan diujikan siang itu. Dahinya sedikit berkerut. Gawat! Bahan belum selesai dipelajarinya. Inginnya sih pasrah, tapi masa dia menyerah begitu saja sebelum tes. Sayang sesaat kemudian, Goo Hye Sun mengusik perhatiannya dengan memamerkan sesuatu di tangannya.

"Astaga, Goo Hye Sun! Bagus sekali liontinnya?" seru Go Ah Ra heboh. Matanya seketika membesar.

"Aduh, jangan histeris seperti itu. Anak-anak jadi melihat kea rah kita," balas Goo Hye Sun risih.

Sedikit tersentak, Go Ah Ra refleks menutup mulutnya. Dia sampai tidak sadar volume suaranya tadi sudah melebihi batas.

"Ini dari Jung Il Woo," cetus Goo Hye Sun lagi. Dengan santai dia menyendokkan sesuap nasi soto ke mulutnya. Ada nada bangga dalam suaranya. Apa lagi saat diliriknya Go Ah Ra yang segera meminta dan menimang-nimang liontin berinisial H&I itu untuk diteliti.

"Tapi kau tidak ulang tahun kan? Lagipula beberapa hari yang lalu dia baru saja memberimu boneka beruang yang besar sekali," tanya Go Ah Ra heran.

"Ah, kau ini!" Goo Hye Sun tertawa. "Tahu sendiri sifat Jung Il Woo itu kan? Dia rajin memberikan sesuatu kapan pun dia mau."

"Pantas saja!" Go Ah Ra balas memandang Goo Hye Sun dengan tatapan iri. "Kau beruntung sekali, Goo Hye Sun."

Jung Il Woo dan Goo Hye Sun belum lama berpacaran. Perfect couple, begitu kata orang kebanyakan. Yang pria tampan, sedangkan yang wanita cantik. Dan sepertinya, Jung Il Woo juga tahu sekali bagaimana memperlakukan seorang wanita bak putri raja, membuat iri banyak orang yang melihatnya.

Andai saja Yunho seperti Jung Il Woo, sambungnya dalam hati. Sudah tampan, pintar, murah hati, romantis pula. Kurang apa lagi coba.

Ugh, Go Ah Ra menghela napas dalam-dalam. Ada yang mengetuk-ngetuk perasaannya. Entah sudah yang keberapa kali dalam dua minggu terakhir, dia jadi cenderung membanding-bandingkan Yunho dengan Jung Il Woo.

Pertemuan hati antara Go Ah Ra dan Jung Il Woo sebenarnya sudah berlangsung setahun lebih. Awalnya mereka hanya berteman baik. Karena sering hangout bareng di sekolah, orang-orang di sekitar mulai meledek mereka pacaran. Dimulai dari teman-teman sekelas, kemudian menyebar hampir tak terkecuali ke seluruh penghuni sekolah. Bahkan Pak Jung Ho Bin, satpam sekolah pun tahu gosip mereka pacaran. Buktinya jika Go Ah Ra datang terlambat, Pak Jung Ho Bin selalu meledeknya.

Go Ah Ra sebenarnya malu diledekin terus, tapi lambat laun rasa sebalnya hilang. Dia bahkan mulai merasa ada sesuatu yang lain. Sampai-sampai menjelang mau tidur, rasanya sulit sekali untuk memejamkan mata gara-gara memikirkan Yunho. Padahal wajah Yunho tidak terlalu tampan.

Bisa jadi Go Ah Ra jatuh hati pada sikap pemalu pemuda itu yang berbeda dengan kebanyakan fans-fansnya yang lain. Juga kesabarannya mengajari Go Ah Ra pelajaran yang tidak dia mengerti, terutama Fisika yang membuatnya mati kutu. Sebagai top student, tidak sulit baginya untuk membantu Go Ah Ra. Terbukti sejak Yunho ikut mengajari, nilai-nilai Go Ah Ra yang tadinya amburadul pun terdongkrak dengan sukses.

Dan rasa suka yang terselip di hatinya itu tidak bertepuk sebelah tangan. Suatu hari Yunho sungguh-sungguh meminta Go Ah Ra untuk jadi pacarnya. Bagi Yunho, Go Ah Ra adalah first love -nya walaupun bagi Go Ah Ra, bukan. Mungkin gara-gara itulah, Go Ah Ra mengganggap Yunho terkadang tidak tahu bagaimana caranya memperlakukan seorang gadis. Sikapnya memang baik. Hanya saja… tidak ada berjuta rasa jatuh cinta yang membuat panas dingin. Yah, wajar kan namanya orang pacaran punya angan-angan jika pasangannya romantis. Bukannya datar-datar saja seperti sekarang.

Go Ah Ra menelan rasa kecewanya. Bagaimana caranya agar kau mengerti, Yunho?

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...