Part 2
Kejiwaan Park Shin Hye
Sementara itu di dalam rumah, Lee Mi Sook sedang memperhatikan anaknya yang sedang duduk di bangku halaman dari balik jendela. Tidak lama kemudian anak sulungnya, Onew menghampirinya.
“Ma, apa tidak sebaiknya kita membawa Park Shin Hye ke Rumah Sakit lagi. Sepertinya penyakit Park Shin Hye kambuh lagi.” Kata Onew.
“Kambuh bagaimana? Menurut Mama, Park Shin Hye sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia tidak pernah mengamuk lagi seperti dulu.”
“Tapi apa Mama tidak lihat? Dari tadi Park Shin Hye tertawa dan tersenyum sendiri. Berarti dia belum sembuh, dia perlu perawatan khusus dari orang yang lebih berpengalaman.”
“Cukup Onew! Mama harus bilang berapa kali padamu, adikmu itu tidak gila, dia hanya belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya sudah meninggal. Dia hanya perlu kasih sayang dan kesabaran kita sebagai kelurganya untuk menyadarkannya. Bukan dengan cara tinggal di rumah sakit yang dipenuhi oleh orang-orang tidak waras itu.”
Mama pun pergi ke kamarnya dan langsung mengunci pintu kamar tersebut. Onew tahu, pasti kini Mamanya sedang menangis di dalam kamar. Keluarga ini benar-benar sudah kacau. Adiknya, Park Shin Hye, sering berhalusinasi bertemu kekasihnya yang sudah meninggal. Mama juga tidak ingin menerima kenyataan bahwa Park Shin Hye itu sakit. Sakit mental. Onew kesal dengan semua keadaan ini. Saat ini, Onek menjadi satu-satunya pria di rumah ini semenjak Papanya meninggal. Dia harus menjaga keluarga ini dengan baik. Tapi apa yang bisa ia lakukan sekarang? Onew hanya dapat menghela nafas.
Aku pernah dengar kalau cinta itu gila
Tapi aku baru tahu kalau cinta itu…
Benar-benar bisa membuat orang jadi gila……
(Onew)
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar