Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Rabu, 13 Oktober 2010

The Clean Boy (Part 2)


Chapter 2
Saran Dari Teman-Teman Club


Di Klub WC, Gong Yoo tampak lesu. Shindong pun menanyakan keadaannya. Gong Yoo bercerita.

“Pemuda itu memang pemuda yang baik. Dia bersih, walaupun tidak sebaik aku.”

Shindong memberinya saran. “Kau harus berjuang! Dia masih belum jadi kekasihnya kan?? Aku dan Kim Young Ok akan selalu mendukungmu, ya kan Kim Young Ok??”

Mendengar saran yang tidak berguna itu, entah kenapa Gong Yoo kembali bersemangat. Ia bersiap melakukan pendekatan kepada Yoon eun hye dengan bantuan orang-orang dari klub WC. Ia bersiap bersaing dengan Jung Il Woo.

Saran dari Kim Young Ok, “Seorang gadis pasti menyukai kado! Raih hatinya dengan kado!”

Hari ini, Gong Yoo berbeda. Biasanya, ia selalu memakai baju luar angkasa. Hari ini tidak! Ia mengenakan jas keren dan membawa seikat mawar. Demi Yoon eun hye, Gong Yoo rela melakukan hal-hal kotor yang ia benci. Inilah cinta sejati!

Dag-Dig-Dug

Hati Gong Yoo berdebar-debar, menantikan di depan kantor. “Yoon eun hye, bunga mawar ini adalah perwujudan cintaku yang membara hanya untukmu. Hmm....” Gong Yoo melatih kata-kata yang akan diucapkannya.

“I-Itu Yoon eun hye!” Gong Yoo berlari dengan kecepatan tinggi ke arahnya. Tapi, mendadak ia hampir ditabrak oleh mobil Ferari Merah yang juga mengarah ke Yoon eun hye. Gong Yoo menghindar, tapi ia terjengkang ke belakang. Dari mobil itu, turunlah Jung Il Woo, dengan tuxedo berharga jutaan dan bunga Rafflesia Arnoldi.

“YAK! BUNGA BANGKAI YANG SUPER BAU ITU! Masa dia mau memberi bunga seperti itu untuk Yoon eun hye??!”

“Yoon eun hye, ini persembahanku untukmu yang cantik.”, kata Jung Il Woo berlutut.

“Waah, makasih! Kau tahu saja kalau aku paling suka bunga bangkai??”

“Yoon eun hye..?” dalam hati Gong Yoo berpikir, “Ternyata Yoon eun hye jorok juga..”

Gong Yoo bangkit. Ia mengibaskan debu di jasnya, sekaligus mengibaskan pikiran-pikirannya tentang Yoon eun hye. Ia akan berusaha mendapatkan Yoon eun hye, seberapa buruk dan kotornya Yoon eun hye.

Rencana pertama gagal. Tapi Gong Yoo tetap tak menyerah.

Saran dari Lee Jung Gil, “Waktulah yang akan mendekatkan kalian. Kau perlu memperbanyak waktu bersamanya.”

Walaupun aneh, Gong Yoo mengikuti saran Lee Jung Gil. Ia terus berusaha untuk berada bersama Yoon eun hye dan mengobrol dengannya. Gong Yoo berusaha membuat bahan obrolan yang mengasyikan. Mula-mulanya berjalan lancar, tetapi...

“Halo Yoon eun hye! Aku datang lagi! Sudah lama kita tak ketemu yah, sudah satu jam kita tidak bertemu loh! Apa kau merindukanku, Yoon Eun Hye??” kata Jung Il Woo yang tiba-tiba muncul ketika Gong Yoo sedang mengobrol dengan Yoon eun hye.

“Tidak. Aku Bosan melihat wajahmu.” jawab Yoon eun hye dengan sombong.

Lho kok? Dia malah bosenan kalau melihat seseorang terus-terusan.

“Waduh, bahaya ini kalau dia sampai bosan melihatku juga”, pikir Gong Yoo.

Tampaknya rencana kedua pun gagal. Ketakutan akan kebosanan Yoon eun hye membuatnya mundur sejenak. Tapi Gong Yoo tetap pantang menyerah.

Gagal, dan gagal lagi.

“AAAAAAAAARRGH!!!!!! Segala macam cara sudah dicoba, tidak ada yang berhasil! Bagaimana sebenarnya cara untuk menundukkan hati Yoon eun hye??” Gong Yoo stress. Ia tidak menyangka semua daya upayanya gagal.

Gong Yoo berbaring.

“Gong Yoo, cobalah untuk mengutarakan isi hatimu. Kalau dalam komik, biasanya berhasil kok!”, kata Shindong dengan dalil komikology-nya.

“Benar juga...”, pikir Gong Yoo. “Baiklah! Besok aku akan menyatakan perasaanku! Kupertaruhkan semuanya besok!”

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...