Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Kamis, 21 Oktober 2010

Antara Chuncheon-Gwangju (Part 2)


Part 2
Don't Judge The Book By Iit's Cover


Beberapa minggu setelah peristiwa ‘sial itu’, aku bertemu lagi dengan si ‘Pencopet' lihai itu. Dia duduk di sudut kiri bangku ke empat, dekat jendela. Mengenakan kaos putih yang kontras sekali dengan warna kulitnya, Tapi dia tidak melihatku. Matanya sedang sibuk memerhatikan orang-orang yang lalu lalang di terminal Chuncheon.

“Hallo!" sapaku pura-pura ramah sambil duduk di belakangnya. Dia menoleh.

“Hai, kita bertemu lagi,“ Ucapnya hangat. Kurang ajar! Pikirku kecewa karena tidak menemukan roman wajah yang terkejut, apalagi malu. Benar-benar pencopet yang pandai bersandiwara. Kalau jadi bintang film, mungkin bisa dapat piala Citra.

“Mau kemana? Cari obyekan?” sindirku. Dia tersenyum.

“Obyekan apa? Aku mau ke rumah teman!" Jawabnya kalem. Bohong! Pekik hatiku gemas. Tapi, kucoba menahan emosi yang menggelegak.

“Kau sendiri, mau kuliah?" tanyanya.

"Begitulah," sahutku, sebal dengan sikap 'sok akrab'nya.

Selanjutnya kami sama-sama diam. Tak ada percakapan sampai kami turun di terminal Gwangju. "Kenapa turun di sini? Biasanya di Universitas Shinhwa." Katanya sambil mengiringi langkahku.

"Sedang ingin jalan kaki saja,” jawabku tak acuh. "Ya sudah, aku mau menyeberang.” Aku bergegas menyeberangi jalan. Namun ketika aku menoleh….Astaga! Dia berdiri dekat lampu lalu lintas, sedang memerhatikan aku dengan senyum tersungging di bibir. Senyum seorang pencopet yang menawan Akh, persetan dengan senyumnya. Aku memutar kepala. Senyum itu tak ada artinya ketimbang honorku yang lenyap bak asap. Belum lagi, KTP, kartu mahasiswa, kartu anggota perpustakaan dan lain-lain.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...