Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Sabtu, 01 Oktober 2011

Romansa Di Atas Awan (Chapter 1)



Hatinya dirundung ketakutan. Kim So Eun ingin mengejar ketakutan itu sampai dia tahu hidupnya masih punya harapan.

Langit masih mendung. Bintang belum juga tampak untuk dilihat. Kim So Eun mengajakku melintasi padang ilalang, menelusuri jalan becek yang sore tadi diguyur hujan.

''Kita mau kemana?” tanyaku dengan nada heran.

''Tidak usah banyak Tanya, Kau Ikut saja.”

Kakiku mulai kelelahan mengikuti irama langkah Kim So Eun. Baru kali ini aku melihat sosok Kim So Eun yang penuh semangat. Penasaran membuatku juga bersemangat untuk terus berjalan.

''Setelah sampai kita akan menemukan keragaman jiwa yang pernah dibungkam oleh kesepian.”

Aku bertambah heran. Sesuatu yang dimaksud Kim So Eun bukanlah hal yang mustahil untuk ditanyakan. Di perbukitan ini, tidak mungkin ada manusia yang berani naik dalam keadaan seperti ini. Jalannya licin. Batu kecil dan besar menganga, siap memangsa kaki yang menginjaknya. Tidak menutup kemungkinan jka ular juga siap mematuk. Namun Kim So Eun membuktikan bahwa dirinya bisa melalui itu.

''Bodoh.” umpatku dalam hati. Aku sudah tidak sanggup berjalan lagi meski semangat itu menggebu. Jari kakiku sudah menjadi korban keganasan batu alam. Sayatan kecil disertai percikan darah membuatku enggan untuk melanjutkan perjalanan. Kim So Eun melihat luka dikakiku. Dia malah tertawa mengejek.

''Kau memang tidak pernah tahu penderitaan orang lain, Kim So Eun.” ungkapku sembari menahan kesakitan.

Kim So Eun tak henti-hentinya mengejekku.

Tiba-tiba...

Muuuach…

Sesuatu mengenai bibirku. Perasaanku berubah drastis. Ciuman itu…

''Kita hampir sampai, Kim Bum.'' ucapnya.

Aku masih terpaku dengan hadiah yang pertamakali Kim So Eun berikan. Dunia ini seakan menjadi perlintasan antara aku dan Kim So Eun. Apa yang aku rasakan saat ini bukanlah sebuah perasaan kosong. Kim So Eun telah berbuat sesuatu yang tak pernah kusangka sebelumnya. Ciuman yang sangat spesial bagiku.

Kim So Eun manarik tanganku. Dari jarak 15 meter bukit Queen sudah terlihat. Kami kembali melanjutkan perjalanan.

''Kau yakin akan menemukan keindahan setelah ini, Kim So Eun.” tanyaku lagi.

''Jangan cerewet, Kim Bum. Nanti, kau lihat saja sendiri.”

Aku terdiam. Barangkali benar. Keindahan itu sudah hampir tampak. Cahaya gemilang berpijar dari atas bukit Queen. Itukah yang dimaksud Kim So Eun dengan dunia di atas awannya. Aku tak sabar lagi ingin cepat sampai ke bukit itu. Bersama Kim So Eun aku menemukan sebuah dunia baru. Dunia yang hanya Kim So Eun yang tahu keberadaannya. Dan sekarang aku juga tahu. Kim So Eun semakin erat menggenggam tanganku. Mendung sudah hilang, berganti gemerlap bintang-bintang. Kami sudah menginjakkan kaki di atas bukit Queen. Kim So Eun… kau memang wanita yang berbeda.

Bersambung…

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...