Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Selasa, 25 Oktober 2011
Berlabuhlah Di Dadaku (Chapter 2)
Aku tak tahu
Haruskah berderai air mata
Dan menelungkup gelisah
Kala pahit itu kau tancapkan
Atau mengedarkan pandang demi cinta yang lain?
Wow, ini hebat. Untuk kedua kalinya Kim Bum bisa menemukan tulisan yang sama. Kali ini disudut taman Kampus. Padahal tadinya, ia berencana menunggu Lee Hoong Ki di tempat parkir, tapi di sana panas sekali. Jadilah Kim Bum duduk di bangku beton beratapkan rimbunan pohon flamboyan yang tengah berbunga. Gadis ini mulai labil sehingga menimbang-nimbang untuk mencari kekasih baru.
“Hai, Park Ji Yeon! Sedang apa kau di situ? Kemarilah, mengobrol bersamaku!” seru Kim Bum pada Park Ji Yeon yang duduk sendirian sambil memainkan ponselnya.
“Kau sendiri sedang apa di situ, mencari inspirasi?” balas Park Ji Yeon sambil mendekat.
“Mencari kekasih baru.”
“Memangnya ada yang mau menjadi kekasihmu. Kau itu kan bodoh.”
Kim Bum hanya tersenyum ramah. “Jangan bilang bodoh.... Itu negatif. Bilang saja aku kurang pintar. Kan lebih enak didengar.”
“Terserahlah. Memangnya siapa yang kau sukai?”
Kim Bum serta-merta mengangsurkan puisi temuannya pada Park Ji Yeon. Ia juga mengambil lembaran lain dari dalam tasnya.
“Sepertinya… aku tahu ini tulisan siapa. Kim So Eun!” cetus Park Ji Yeon.
“Yang benar?”
“Yang aku tahu, Dia kan baru putus dari Choi Siwon sebulan lalu.”
Kim Bum tahu siapa itu Kim So Eun. Mereka satu angkatan, tetapi berbeda kelas. Kim So Eun tergabung dalam grup anak-anak berotak cemerlang.
“Memangnya Kim So Eun itu bisa membuat puisi?”
“Eh, karya sastrawan atau pujangga itu biasanya bermula dari patah hati. Kau mau mendekati Kim So Eun,.... Apa iya, Kau bisa?”
Disepelekan begitu oleh Park Ji Yeon, ternyata membuat emosi Kim Bum naik. Pasti ujung-ujungnya Park Ji Yeon akan bilang, orang pintar tidak suka bergaul dengan orang bodoh. Sialan. Ia harus mulai memikirkan bagaimana caranya supaya bisa dekat dengan Kim So Eun.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
seru...
BalasHapustpi kok pendek banget ya..
bagus'a dijadiin OS ja..ga ush bwt per chapter..