Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Selasa, 25 Oktober 2011

Kutukan Cinta (Chapter 2)



Seingat Nichkhun, selama tiga tahun ia bersama-sama Kim Bum di Boyband Chocolate Day, sudah tiga kali Kim Bum patah hati. Ups, sebetulnya bukan patah hati. Sebelum berhasil menjadikan wanita-wanita itu sebagai kekasihnya, Kim Bum sudah ditolak duluan.

Serasa kutukan itu benar-benar masih berlaku....

Kim Bum punya wajah yang tampan.

Sebagai Idol Boyband tentu badannya fit nan atletis.

Soal materi Kim Bum juga tidak kekurangan. Karena Chocolate Day salah satu Boyband terkenal di Korea dan bayaran mereka tergolong besar. Wanita mana yang tidak suka lelaki bertubuh atletis dengan uang berjejalan? Ah, namun rupanya hal itu belum berlaku bagi Kim Bum. Pada usianya sekarang yang sudah dua puluh dua tahun ia susah sekali mendapatkan wanita tempat curahan cintanya.

Sekian tahun lalu....

Saat bintang terang baru bersinar. Banyak wanita terpukau pada penampilan Kim Bum dan teman-temannya di Chocolate Day di atas panggung. Lalu Park Ji Yeon itu datang.

"Park Ji Yeon, Park Ji Yeon siapa?" kata Kim Bum.

"Cantik. Kaya. Ayolah, Kim Bum." kata Nichkhun.

Kim Bum pikir Park Ji Yeon seperti gadis lainnya, ternyata berbeda.

Cantiknya bisa membuat semua teman-temannya di Chocolate Day ternga-nga. Tapi semuanya serasa serba salah.

Berminggu, berbulan-bulan waktu berlalu....

Akhirnya Kim Bum mengambil keputusan.

"Apa?!! Kau menolak Park Ji Yeon? Apa kau sudah gila?!" kata Nichkhun.

Kim Bum mengangguk.

"Kenapa?"

Kim Bum menggeleng.

Setelah Nichkhun dan teman-teman lain mendesak habis-habisan, barulah Kim Bum menerangkan alasannya.

"Dia terlalu kaya. Terlalu cantik..."

"Hah?!!! Ada-ada saja kau ini! Masa' karena itu alasannya?" Lee Donghae garuk-garuk kepala. Nichkhun tidak bisa berkata-kata lagi.

Memang itu alasannya. Ada-ada saja.

"Baiklah, kuakui dia itu memang cantik. Kaya juga. Tapi... aduh, masa' setiap kali kita Show,... ke kota manapun,... dia ikuti terus?"

"Diikuti orang cantik itu kan enak?" kata Nichkhun.

"Tapi kalau overdosis sampai ke toilet pun dibuntuti, bagaimana...?" Kim Bum berkilah.

Nichkhun terdiam. Setiap Kim Bum bersama Chocolate Day show di kota manapun, Park Ji Yeon memang selalu datang melihat penampilannya. Ngefansnya agak berlebihan.

"Nah, jadi kau paham kan?" kata Kim Bum.

Nichkhun mengangguk, tapi lalu dia bilang lagi, "Eh, teman-teman semuanya, di Chocolate Day... senang, kalau kau berjodoh dengan Park Ji Yeon. Ayahnya kan berpotensi jadi pemberi Sponsor besar untuk Chocolate Day kalau Park Ji Yeon bisa jadi istrimu?"

Kim Bum tetap menggeleng.

"Aku hanya ingin focus dalam karir, Aku ingin bisa membawa Chocolate Day go internasional. Dan... adanya orang seperti Park Ji Yeon itu... merusak konsentrasiku. Iya kan?"

Nichkhun mengangguk dengan lesu.

"Memang. Dia tidak hanya merusak konsentrasimu, tapi merusak konsentrasi kita semua," katanya.

Baru selangkah pergi, Nichkhun lalu berbalik lagi. "Eh, aku rasa kalau kau menolaknya, sepertinya itu tidak mudah. Ayahnya kan seorang anggota polisi yang berpangkat tinggi, benar tidak?"

"Itu aku tahu! Tidak usah dibahas. Justru dari tadi itu aku resah karena memikirkan itu!" kata Kim Bum gemas.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...