Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Selasa, 25 Oktober 2011
Kutukan Cinta (Chapter 4)
"Sudahlah, Tentang Park Ji Yeon jangan dibahas lagi. Aku sudah bebas," kata Kim Bum.
Nichkhun dan Lee Donghae saling berpandangan.
Menurut bisik-bisik yang beredar, Kim Bum tidak mau punya istri yang asalnya dari status ekonomi sosial tinggi karena khawatir ketika berumah-tangga malah menginjak-injak dirinya sebagai suami.
Entahlah bisik-bisik itu benar atau tidak, hanya Tuhan dan Kim Bum yang tahu.
"Kau belum bebas, Kim Bum." kata Lee Donghae.
"Maksudnya?" Kim Bum bertanya.
"Park Ji Yeon itu bisa dibilang sempurna, tapi malah kau tolak begitu saja. Kutukan dari orang yang teraniaya itu... biasanya sakti," kata Lee Donghae.
Nichkhun dan Kim Bum tertawa saja.
Walau begitu, mungkin perkataan Lee Donghae itu ada benarnya juga.
Sejak saat itu teman-temannya di Chocolate Day mengatakan bahwa sulitnya Kim Bum mencari kekasih mungkin karena kutukan dari Park Ji Yeon.
Kim Bum hanya bisa tersenyum simpul kalau teman-temannya menggoda demikian, tapi lama-lama kesal juga. Sejak lepas dari Park Ji Yeon, mencari wanita untuk dijadikannya kekasih, susahnya minta ampun.
Dan malam ini... Kim Bum akan menemui Kim So Eun untuk menyatakan cintanya.
Apakah kutukan itu masih berlaku?
"Mau kau ajak kemana dia?" tanya Nichkhun lagi.
"Makan malam romantis," jawab Kim Bum.
Tiba-tiba dari pintu kamar yang terbuka itu muncul Lee Donghae yang menyeruak ingin tahu bau wangi apa yang tadi sempat menerpa hidungnya itu.
"Siapa yang pakai parfum wangi sekali ini?" tanya Lee Donghae.
Nichkhun menunjuk Kim Bum. Yang ditunjuk belagak cuek.
"Sudah ya. Aku sudah hampir terlambat. Kasihan Kim So Eun kalau dia yang datang duluan," kata Kim Bum sekaligus pamit. Ia keluar Dorm dan menuju tempat makan malam yang diharapnya akan romantis.
Makan malam itu berlangsung di restoran sebuah hotel mewah di kota itu.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar