Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Kamis, 08 Desember 2011
Boneka Misterius (Chapter 4)
Kim So Eun sedang bersenandung dengan riang. Ia melihat ke sekeliling kamar. "Aku kehilangan kacamataku lagi," katanya.
"Biar aku carikan," kata Park Ji Yeon. "Apa kau tadi memakainya?"
"Aku pergi ke kamar sebelah waktu kau naik. Kurasa aku membawanya kemari lagi." Ia menyeberang ke kamar sebelah. "Menyusahkan sekali," kata Kim So Eun. "Aku ingin mengerjakan pembukuan ini. Sekarang mana bisa tanpa kacamataku?"
"Biar aku yang naik dan mengambilkan kacamatamu yang sepasang lagi di kamar tidur," kata Park Ji Yeon.
"Kacamata yang satu lagi, tidak ada di kamar." kata Kim So Eun.
"Kenapa? Apa yang terjadi?"
"Aku rasa ketinggalan waktu aku pergi makan siang. Sudah kutelepon restoran tempatku makan siang waktu itu, dan sudah kutelepon pula dua toko tempatku berbelanja kemarin."
"Astaga, aku rasa kau harus memiliki tiga pasang." kata Park Ji Yeon.
"Kalau aku memiliki tiga pasang kacamata," kata Kim So Eun, "maka seumur hidupku aku harus mencari kacamata itu bergantian. Aku rasa yang terbaik adalah memiliki satu saja. Jadi, kita harus mencarinya sampai ketemu."
"Kacamata itu pasti kita temukan," kata Park Ji Yeon. "Kau tidak keluar dari dua kamar ini, kan? Yang pasti tidak ada di ruangan ini, maka pasti kau meletakkannya di ruang pas."
Park Ji Yeon pergi, lalu mencari dengan lebih teliti. Akhirnya, sebagai usaha terakhir, diangkatnya boneka itu dari sofa. "Aku menemukannya," serunya.
"Oh, dimana, Park Ji Yeon?"
"Di bawah boneka kita. Aku rasa ikut terlempar waktu kau melemparkan boneka itu kembali ke sofa."
"Tidak. Tidak mungkin."
"Oh," kata Park Ji Yeon dengan perasaan kacau. "Kalau begitu, boneka itu yang mengambilnya dan menyembunyikannya darimu!"
Sambil memandangi boneka itu dengan serius, Kim So Eun berkata, "Aku tidak akan meremehkan dia. Dia kelihatan cerdas kan, Park Ji Yeon?"
"Aku tidak suka dengan wajahnya itu," kata Park Ji Yeon. "Kelihatannya dia tahu sesuatu yang tidak kita ketahui."
"Tidakkah menurutmu dia kelihatan sedih dan manis?" kata Kim So Eun dengan nada membujuk, namun tanpa keyakinan.
"Aku rasa dia sama sekali tidak manis," kata Park Ji Yeon.
"Ya... mungkin kau benar. Ah, sudahlah, sebaiknya kita meneruskan pekerjaan. Sepuluh menit lagi Victoria Song akan tiba. Aku akan menyelesaikan laporan keuangan ini."
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar