Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Kamis, 12 Mei 2011

Investigate (Chapter 1)



Chapter 1
Rapat Super Se7en

"IBU, kita masih ada minuman?" tanya Sungmin. "Dan aku juga perlu makanan, kalau ada!"

"Kau kan baru saja sarapan!" Ibunya heran. "Masa’ sekarang sudah lapar lagi. Bukankah kau dan Yesung tadi masing-masing memakan dua sosis."

"Pagi ini kami akan mengadakan rapat Club Super Se7en yang paling akhir,” ujar Sungmin menerangkan "Menurut pendapat kami, tidak ada gunanya mengadakan rapat lagi jika sekolah sudah mulai kembali. Toh tak akan terjadi hal-hal yang menarik,”

"Rapat baru akan diadakan kembali kalau sudah mulai liburan Natal,” kata Yesung. "Bukankah begitu, Snoppy?"

Anjing itu mengibas-ngibaskan ekor sambil menggonggong pelan.

"Snoppy mengatakan, mudah-mudahan ia boleh ikut menghadiri rapat kita yang terakhir," kata Sungmin. "Tentu saja boleh, Snoppy."

"Ah, mana...bukan itu yang digonggongkan olehnya,” bantah Yesung sambil meringis. "Katanya, jika dalam rapat nanti ada hidangannya, baru ia ingin ikut!"

Snoppy menggonggong dengan ribut, seolah-olah setuju. Kakinya diletakkan ke lutut Yesung.

"Ini, ibu beri Jeruk dan gula. Buatlah limun sendiri," kata ibunya. "Dan cobalah lihat di dalam lemari, barangkali masih ada sisa kue sedikit. Barangkali sudah kering, tapi ibu tahu kalian takkan peduli!"

“Wah, terima kasih Bu," ujar Sungmin dengan wajah berseri-seri. "Marilah Yesung, Kita buat saja limun. Sebentar lagi para anggota Super Se7en akan datang!"

Mereka berdua mempersiapkan hidangan. Sungmin membuat limun, sedang Yesung mengambil kue di lemari dan menaruhnya di piring. Mereka berdua membawa hidangan itu ke gudang di pekarangan belakang, tempat Super Se7en berkumpul. Snoppy berlari-lari mengikuti.

Pintu gudang mereka buka. Di pintu itu terlihat dua huruf S besar, tertulis dengan cat hijau. S.S. singkatan dari Super Se7en!

"Sudah lama juga kita mempunyai Club rahasia,” ujar Sungmin sambil memeras air jeruk ke dalam teko berisi limun. "Aku belum bosan. Bagaimana denganmu, Hyung?"

"Tentu saja aku tak bosan!" ujar Yesung. "Coba ingat saja, pengalaman-pengalaman asyik yang terjadi selama ini. Tapi walau begitu, aku rasa sebaiknya kita jangan mengadakan rapat lagi, sampai dengan liburan berikutnya. Masa sekolah menjelang musim dingin ini, hari menjadi semakin cepat gelap. Keadaan udara juga tak enak. Pasti kita akan sering disuruh tinggal di dalam rumah!"

"Betul! Lagi pula pada waktu-waktu ini, takkan banyak terjadi peristiwa," kata Sungmin. Tiba-tiba ia melihat Snoppy menggigit sesuatu di mulutnya. "Hei Snoppy! Mau kau apakkan kulit jeruk itu! Kan pahit, anjing bodoh! Ayo, lepaskan!"

Snoppy meludahkan kulit jeruk. Uah, benar juga kata Sungmin - rasanya memang pahit! Anjing itu duduk dengan lidah terjulur panjang ke luar. Sebal kelihatannya. Yesung melirik ke arlojinya. "Sudah waktunya teman-teman datang,” katanya. "Mudah-mudahan mereka nanti setuju bahwa inilah rapat terakhir sampai liburan Natal nanti. Sebaiknya kita kumpulkan semua lencana dan kita simpan di tempat yang aman. Kalau tidak, bisa terjadi salah seorang di antara kita akan menghilangkannya, karena tercecer."

"Atau bisa juga, adik Eunhyuk yang nakal itu mengambil dan kemudian memakainya,” kata Sungmin. "Siapa namanya? Aku lupa!0 ya, betul – Kyuhyun! Untung aku ini tidak seperti dia. sering mengganggu Eunhyuk, Bukankah begitu. Hyung!"

"Ah, kadang-kadang kau juga bisa menjengkelkan," kata Yesung mengganggu. Seketika itu juga matanya kena air jeruk. yang disemprotkan oleh Sungmin. "Aduh! Stop! Tidak tahukah kau, air jeruk pedih rasanya jika kena mata? Sudah Sungmin, stop!"

"Ya baiklah! Aku tak boleh membuang-buang air jeruk," kata Sungmin menghentikan semprotannya. Saat itu terdengar bunyi langkah orang berjalan di luar. Snoppy menggonggong Terdengar pintu diketuk.

"Nah, itu ada yang datang," kata Sungmin. lalu membereskan hidangan.

"Kata sandi!" seru Yesung. la tak pernah membuka pintu, jika orang yang di luar tidak menyebutkan kata pengenal rahasia yang tepat.

"Acar bawang!" Terdengar suara menjawab sambil cekikikan

Memang itulah kata sandi Super Se7en yang paling akhir. Yang mengusulkan Donghae. karena pada waktu mereka mengadakan rapat untuk memilih kata sandi baru. ibunya kebetulan sedang membuat acar bawang.

Kata sandi itu kedengaran kocak sekali. sehingga semuanya tertawa. Yesung memutuskan memakai sandi tersebut. Untuk sementara, sampai terpikir kata lain yang lebih baik.

"Kau memakai lencana?" ujar Yesung sambil membukakan pintu. Ternyata Heechul yang berdiri di luar. la memperlihatkan lencananya dengan bangga.

"Ini lencana baru,” katanya. "Lencanaku yang lama sudah kotor sekali. Jadi kubuat yang baru."

"Bagus. Heechul,” kata Yesung. "Mari masuk. Eh - itu datang tiga anggota lagi.”

Pintu ditutupnya cepat-cepat. Heechul mengambil tempat duduk di atas peti, di samping Sungmin. Diperhatikannya Sungmin yang sedang sibuk mengaduk-aduk limun. Tok-tok-tok! Pintu diketuk dari luar. Snoppy menggonggong.

"Kata sandi!" seru Yesung. Sungmin dan Heechul serempak.

"Acar bawang'" Terdengar jeritan ramai sebagai jawaban. Yesung membuka pintu cepat-cepat dengan merengut.

"Harus berapa ratus kali kukatakan jangan terlalu keras meneriakkan kata sandi!" katanya. "Sekarang semua orang yang ada di dekat sini ikut mengetahuinya."

“Kalian tadi juga meneriakkan 'kata sandi' keras-keras,” ujar Eunhyuk membela diri. "Lagipula kita bisa memilih sandi baru dengan mudah,” la melirik pada Siwon, yang datang bersama-sama dengannya.

“Siwon tadi mengira, kata sandinya acar kubis, atau sawi asin. Susah meyakinkan bahwa dia keliru!"

"Kalian ini." Yesung kelihatan hendak marah. Tapi tepat pada saat itu pintu diketuk lagi. Snoppy menggeram.

"Kata sandi!" seru Yesung.

"Acar bawang!"Suara ibu Yesung yang terdengar kali ini, sambil tertawa. "Itu kalau benar merupakan kata sandi kalian. Ini, ibu bawakan biskuit coklat sedikit, supaya rapatnya lebih menyenangkan.”

"ah, terima kasih Bu,” kata Sungmin, lalu membuka pintu. Diterimanya biskuit coklat dari tangan ibunya, dan diberikan pada Yesung. Ketika ibunya sudah pergi lagi, Yesung memandang berkeliling dengan dahi berkerut.

"Ini dia!" katanya dengan marah. "Kebetulan ibuku yang mendengar kata sandi tadi. Untung bukan orang lain! Sekarang, siapa lagi yang masih harus datang?"

"Coba kita hitung sebentar. Yang sudah ada Siwon, Eunhyuk, Heechul, Ryeowook, kau dan aku sendiri,” kata Sungmin menghitung-hitung. "Tinggal Donghae. Nah! Itu dia datang.”

Tok-tok-tok! Snoppy menggonggong, sebagai ucapan selamat datang. Anjing itu mengenal setiap anggota Super Se7en dengan baik. Donghae menyebutkan kata sandi, lalu diizinkan masuk. Sekarang ketujuh anggota Super Se7en sudah lengkap.

"Bagus!" ujar Yesung. "Silakan duduk, Donghae. Sekarang Sungmin akan menghidangkan limun. Sesudah itu rapat kita mulai.”

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...