Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Kamis, 23 September 2010
Senyuman Di Balik Pintu (Part 1)
Part 1
Sebuah Perhatian
Untuk kesekian kali, kakiku merambah genangan becek aspal jalan yang berlubang. Malam ini terasa bertambah dingin. Lampu jalan yang lapisan kristalnya mulai nampak kotor, menambah bias keredupan malam. Sesekali tubuhku dihantam genangan air yang terlindas roda mobil. Aku hanya diam.
Aku merasa malam ini aku dihujat malam.
Di depan pintu rumah. Aku termenung, memandang kayu rapuh pintu itu. Namun untuk kesekian kali aku bangga melihat pintu itu yang masih setia menungguku. Dan tetap setia menjaga istriku yang terbaring tak berdaya.
Tak perlu aku membangunkan istriku, seperti malam-malam sebelumnya.
Kurebahkan badanku di kursi.
"Baru pulang, Rain?" Wanita yang kucintai itu bertanya lirih. Masih saja, dia selalu menyebut nama kesayanganku.
Aku tersenyum, kucoba menghampiri dia walaupun badan ini rasanya ditelikung lelah yang luar biasa, dan enggan beranjak dari sandaran.
"Iya, Song Hye Gyo. Hm, tadi hujan di luar deras sekali. Sekarang sudah berhenti." Tanganku membelai rambutnya yang mulai kumal.
Dulu rambut Song Hye Gyo yang panjang lebat dan hitam mengkilat adalah salah satu keindahan yang memikatku.
"Bajumu basah. Ganti baju dulu, Rain. Sebentar masuk angin."
Masih saja perhatiannya membungkam kejenuhanku.
"Oya, Song Hye Gyo. Eh, ini obatnya diminum dulu...."
Aku melangkah ke bilik kamar. Selama sakit, istriku selalu tidur di ranjang, di balik lemari penyekat ruangan tamu. Aku sudah kehabisan kata untuk mengingatkannya agar tidur di kamar. Namun dia selalu berdalih untuk selalu pertama hadir menyambut ketika aku pulang.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar