Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Sabtu, 25 September 2010
Love For Mother Earth (Part 3)
Part 3
Pot Bunga Pemberian Kim Bum
Esoknya di sekolah, Sang Ketua OSIS, lee Min Ho, tengah sibuk menata pot tanaman yang kini menghiasi teras depan ruang OSIS. Kim So Eun yang sedang melintas pun tertarik untuk menikmati pemandangan baru di sekolahnya ini.
"Wah, pemandangan di sini jadi segar!" ujar Kim So Eun sambil membantu memindahkan pot-pot kecil berisi bunga.
"Iya, aku juga meletakkannya hampir di teras semua ruangan. Masih baru sebagian sih, sisanya datang nanti siang. Kau mau membantu?" Lee Min Ho membetulkan letak kacamatanya yang agak melorot usai membungkuk menata pot-pot tadi.
"Ya, tentu saja!" ujar Kim So Eun bersemangat. Ini kesempatan bisa memandang sang Ketua OSIS dari dekat, diam-diam dia naksir teman sekelasnya ini.
Kim Bum yang baru saja datang, melintas di depan ruang OSIS, di mana Lee Min Ho dan Kim So Eun sibuk membawa pot-pot tanaman ke depan ruang guru yang ada di sebelah ruang OSIS.
Tak sengaja lengan Kim Bum menyenggol bahu Kim So Eun sampai pot bunga yang ada di tangannya terjatuh dan pecah.
"Oops... sori." Spontan Kim Bum minta maaf.
Begitu mendapati Kim Bum yang berdiri di sebelahnya, raut wajahnya langsung berubah menjadi keras.
"Maumu sebenarnya apa sih? Aku tau kau tidak mendukung aksi go green di sekolah ini, tapi tidak perlu bikin kacau seperti ini!" semprot Kim So Eun.
Kim Bum bingung harus menjawab apa, karena ia benar-benar tidak sengaja melakukannya. "Maaf aku tidak sengaja melakukannya! Kau jangan asal menuduh!" seru Kim Bum akhirnya dan menghambur pergi meninggalkan Kim So Eun yang masih kesal akan perbuatannya barusan.
"Sudah menjatuhkan, tidak membantu merapikan!" Kim So Eun ngomel-ngomel sambil membersihkan pecahan pot.
"Sudah, tidak apa-apa, Kim So Eun," kata Lee Min Ho sembari membantu Kim So Eun.
"Maaf ya, Lee Min Ho," balas Kim So Eun dengan nada tidak enak hati.
Lee Min Ho tersenyum memaklumi.
"Aku dengar pot-pot ini dananya dari kau pribadi ya?" tanya Kim So Eun ketika pot yang pecah selesai dibersihkan. Lee Min Ho agak terkejut mendengar pertanyaan Kim So Eun.
"Kau dengar dari mana, Kim So Eun?" tanya Lee Min Ho tanpa menatap lawan bicaranya. Ia pura-pura merapikan pot di samping kakinya.
"Ya... dari anak-anak. Tapi memang bener kan?" Kim So Eun menatap Lee Min Ho intense.
Lee Min Ho tidak langsung menjawab, ia memutuskan untuk meletakkan pot terakhirnya dulu. "Cuma sedikit rasa terima kasih kepada bumi saja, Kim So Eun. Tidak ada apa-apanya dibandingkan kau yang sudah berani mempelopori aksi go green ini. Kau hebat sekali!"
Pipi Kim So Eun bersemu merah dipuji begitu. Dalam hati ia membatin, Lee Min Ho tidak cuma cakep, pintar dan populer, ia juga berhati emas. Kalau dibandingin dengan Kim Bum, bagaikan bumi dan langit. Yah meskipun sama-sama cakep dan populer, tapi Lee Min Ho jelas punya nilai plus.
Bersambung…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar