Part 2
Kekasihku Tidak Romantis
“Gila, dasar cowok aneh! Dia malah tidur?!!!” Kim So Eun menjerit histeris.
Goo Hye Sun dengan pasrah mengangguk.
“Goo Hye Sun, ini aneh! Kau ini sabar atau naif? Sudahlah, putus saja dengan Kim Hyun Joong. Di luar sana masih banyak cowok yang menunggumu! Kemarilah kau, Goo Hye Sun! Bercerminlah!!!” Kim So Eun mengeluarkan kaca barbie warna pink-nya yang centil dan menunjukkan di depan wajah Goo Hye Sun.
“Kau itu cantik! Kau pinter! Kau dari keluarga konglomerat! Kata pak ustadz, kau itu solehah! Kata pak RT, kau warga yang baik karena sopan dan santun! Kata orang duafa, kau itu seperti malaikat karena hatimu baik dan kau suka memberi sedekah kepada mereka! Kata mamimu, kau itu anak tersantun di dunia! Kataku, kau itu sahabat terindah di planet bernama bumi! Dan bisa-bisanya kau bertahan dengan cowok seperti Kim Hyun Joong?!” kata Kim So Eun dengan bertubi-tubi.
Dan Goo Hye Sun hanya menunduk.
“Itu kan katamu, Kim So Eun... Buktinya Kim Hyun Joong tidak pernah mengucapkan semua itu padaku...”
“Itu karena si Kim Hyun Joong gengsi bilang! Dia minder denganmu luar dalam, dunia akherat! Aku harus bicara dengan Kim Hyun Joong! Apa maksudnya memperlakukanmu seperti ini! Kalau memang sudah tidak suka, kenapa dia tidak memutuskanmu?” kemarahan Kim So Eun nampak memuncak. Ia kelihatan sudah tidak terima lagi melihat sahabatnya, yang di mata Kim So Eun seperti permata yang nyaris sempurna.
Goo Hye Sun tersenyum.
Kim So Eun berdiri.
“Kim So Eun, kau mau ke mana! Jangan, jangan! Kau tidak perlu berbicara dengan Kim Hyun Joong! Biar aku sendiri yang bicara! Sekarang kau sedang emosi! Kau mau ke mana, Kim So Eun?” Goo Hye Sun memegang tangan Kim So Eun kuat-kuat. Takut sahabatnya itu akan memaki-maki Kim Hyun Joong.
“Lepaskan tanganku! Aku sudah tidak sabar!”
“Sabar, Kim So Eun. Istighfar!”
“Kali ini aku sudah tidak tahan!”
“Kau mau ke mana, Kim So Eun.....??? Mau ke mana????”
“Kamar mandi....” jawab Kim So Eun polos.
Bersambung…
Goo Hye Sun dengan pasrah mengangguk.
“Goo Hye Sun, ini aneh! Kau ini sabar atau naif? Sudahlah, putus saja dengan Kim Hyun Joong. Di luar sana masih banyak cowok yang menunggumu! Kemarilah kau, Goo Hye Sun! Bercerminlah!!!” Kim So Eun mengeluarkan kaca barbie warna pink-nya yang centil dan menunjukkan di depan wajah Goo Hye Sun.
“Kau itu cantik! Kau pinter! Kau dari keluarga konglomerat! Kata pak ustadz, kau itu solehah! Kata pak RT, kau warga yang baik karena sopan dan santun! Kata orang duafa, kau itu seperti malaikat karena hatimu baik dan kau suka memberi sedekah kepada mereka! Kata mamimu, kau itu anak tersantun di dunia! Kataku, kau itu sahabat terindah di planet bernama bumi! Dan bisa-bisanya kau bertahan dengan cowok seperti Kim Hyun Joong?!” kata Kim So Eun dengan bertubi-tubi.
Dan Goo Hye Sun hanya menunduk.
“Itu kan katamu, Kim So Eun... Buktinya Kim Hyun Joong tidak pernah mengucapkan semua itu padaku...”
“Itu karena si Kim Hyun Joong gengsi bilang! Dia minder denganmu luar dalam, dunia akherat! Aku harus bicara dengan Kim Hyun Joong! Apa maksudnya memperlakukanmu seperti ini! Kalau memang sudah tidak suka, kenapa dia tidak memutuskanmu?” kemarahan Kim So Eun nampak memuncak. Ia kelihatan sudah tidak terima lagi melihat sahabatnya, yang di mata Kim So Eun seperti permata yang nyaris sempurna.
Goo Hye Sun tersenyum.
Kim So Eun berdiri.
“Kim So Eun, kau mau ke mana! Jangan, jangan! Kau tidak perlu berbicara dengan Kim Hyun Joong! Biar aku sendiri yang bicara! Sekarang kau sedang emosi! Kau mau ke mana, Kim So Eun?” Goo Hye Sun memegang tangan Kim So Eun kuat-kuat. Takut sahabatnya itu akan memaki-maki Kim Hyun Joong.
“Lepaskan tanganku! Aku sudah tidak sabar!”
“Sabar, Kim So Eun. Istighfar!”
“Kali ini aku sudah tidak tahan!”
“Kau mau ke mana, Kim So Eun.....??? Mau ke mana????”
“Kamar mandi....” jawab Kim So Eun polos.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar