Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Jumat, 08 April 2011

Love In Vain (Chapter 2)


Dulu dia pernah bermimpi akan dinikahi oleh seorang pilot, dulu dia pernah bermimpi menjadi pramugari, tapi mimpi baginya akan selamanya menjadi masa lalu. Dia terlalu takut mewujudkan satu per satu bola mimpinya hingga akhirnya, dia tak pernah mewujudkan semua itu.

Pesawat lepas landas. Diperhatikannya sekitarnya. Seseorang yang kesulitan memasang sabuk pengaman. Seseorang yang berbisik dan menunjuk-nunjuk pemandangan di luar kaca pesawat kepada bocah kecil di sebelahnya – seolah begitu antusias untuk bisa memperlihatkan dunia yang sesungguhnya – tentang ketidakteraturan pola dari awan-awan putih di langit biru. Juga pada pramugari di hadapannya yang begitu anggun, yang sedang menjelaskan tata cara terjun dari pesawat ketika suatu saat pesawat oleng atau lepas kendali – dan entah apa istilah formalnya. Ritual khususnya menghadapi standar pelayanan itu hanyalah dengan memijiti dahinya.


Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...