Silahkan Mencari!!!
I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...
GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!
Rabu, 29 Desember 2010
Beri Aku Waktu (Part 3-Tamat)
Part 3
Melupakanmu
“Han Ga In!” Ada yang menyentuh lenganku. Aku tergugu. Lamunanku buyar. Kulihat Eunhyuk sudah berdiri di hadapanku.
“Melamun, lagi?” Dia tersenyum. Aku ikut tersenyum lalu bangkit dari dudukku. Ternyata, kuliah sudah usai. Dosen Pengantar Sosiologi telah keluar dari ruangan.
“Ayo, kita ke kantin!” Ajak Eunhyuk. “Bedah Bukunya masih 1 jam lagi,” Lanjutnya. Aku hanya manggut.
Di kantin, aku melihat Rain Bi dan Sung Yu Ri. Akh, mengapa aku selalu merasa cemburu melihat mereka? Betapa sulit menepis cinta ini.
“Han Ga In, berapa lama kau akan bertahan dengan keadaan ini?” Tanya Eunhyuk. Dia ikut melihat ke arah Sung Yu Ri dan Rain Bi.
“Aku tidak tahu,” Ujarku merunduk, memperhatikan isi gelasku.
“Kau menyiksa dirimu sendiri, Han Ga In.” Ujar Eunhyuk. “Izinkanlah aku untuk memupus bayang Rain Bi dari hatimu. Aku ingin meniti hari bersamamu.” Lembut suara Eunhyuk.
Aku diam. Bagaimana mungkin, Eunhyuk? Batinku pilu. Aku tidak mencintaimu. Aku tak pernah merasakan getaran aneh saat kita berduaan seperti ini. Tapi, dengan Rain Bi…Oh, apa yang harus kulakukan, Tuhan? Apakah Pria ini memang pilihanMu?
“Han Ga In,“ Eunhyuk menggenggam tanganku. “Apakah aku tak punya harapan untuk mengisi ruang di hatimu?”
“Aku…..,” Kutatap Eunhyuk. Ada pijar cinta di sana. Penuh kelembutan dan kemesraan. Akh, aku harus mengusir bayang Rain Bi dari hatiku. “Eunhyuk, percayakah kau bahwa cinta akan tumbuh oleh kebersamaan? Oleh waktu yang cukup lama?” Tanyaku akhirnya. Eunhyuk mengangguk.
“Kalau begitu, beri aku waktu untuk belajar mencintaimu. Barangkali esok atau lusa sedikit demi sedikit aku bisa mencintaimu.” Ujarku datar.
“Akh, Han Ga In ….tentu saja aku akan sabar menantimu. Berapapun lama waktu itu, aku tak akan keberatan.“ Mata Eunhyuk berbinar bahagia. Genggamannya makin erat, sarat oleh cinta.
Tamat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar