Laman

Silahkan Mencari!!!

I'M COMEBACK...SIBUK CUY...KERJAAN DI KANTOR GI BANYAK BANGET...JD G BISA POSTING DEH...

AKHIRX OTAK Q PRODUKTIF LAGI BUAT FF BARU...

GOMAWOYO BWT YG DAH MAMPIR & COMMENT
HWAITING!!!

Sabtu, 26 Februari 2011

Please, Don't Kiss Me (Chapter 1)


Punya pacar jago kissing and bertangan gurita alias suka grapa grepe? Ampuuun! Mesti punya iman setebal tembok Cina dan sedalam samudera Hindia. If not, terlena sekejap saja….terjadilah drama ‘Bulan tertusuk ilalang.’ Istilah kerennya ‘menanam jagung di kebun terlarang’. Kalau sudah begitu yang paling menderita pastilah si pemilik kebun. Sementara si penanam jagung belum tentu mau tanggung jawab. Bagaimana kalau ia hanya rajin berbuat, malas menanggung akibat? It’s really unfair! Sama-sama berbuat, tapi, yang sengsara hanya di satu pihak.

Dengan segala derita dan resiko yang akan timbul jika terperangkap dalam aksi si penanam jagung, maka adalah lumrah dan sah-sah saja bila Park Han Byul selalu menolak di kiss bibirnya oleh Se7en Choi, sang kekasih. Kalo di pipi, ya okelah. Pasalnya, Se7en Choi punya jurus kissing yang terkenal paten. Gawatnya lagi, di tengah-tengah acara kissing tangan Se7en Choi hobi banget menjelajah ke daerah rawan. Membuat para gadis tepar alias tak berdaya. Semua mantan Se7en Choi mengakui hal tersebut. Untungnya, para mantan itu selalu dilindungi malaikat sehingga terhindarlah mereka dari ‘accident’ mengerikan.

Se7en Choi memang terkenal playboy. Tapi itu long time ago, sebelum mengenal Park Han Byul. Sekarang, dia sudah jinak dan tobat. Baginya, Park Han Byul adalah cinta sejati dan cinta terakhirnya. But….ilmu kissingnya tetap saja canggih. Sudah bakat kali ya? Kalau tidak, mana mungkin Park Han Byul selalu ketakutan setiap kali di kiss.


Perlu diketahui : Park Han Byul pernah nyaris ‘terlena’ gara-gara ciuman heboh
Se7en Choi yang disertai aksi grapa grepe. Luckily, di saat-saat genting itu sirene tanda bahaya di kepala Se7en Choi dan Park Han Byul meraung-raung. Kebun terlarang batal ditanami jagung. Namun efeknya….Park Han Byul jadi trauma!

Setiap kali Se7en Choi hendak mendaratkan ciuman di bibirnya, mata bening gadis itu langsung membelalak ngeri. Bibirnya dikatup rapat-rapat. Jantungnya berdebar-debar. Tangannya gemetar. Wajah imutnya pias bak habis melihat pocong.

Menyaksikan sang kekasih ketakutan seperti itu, Se7en Choi pun urung melancarkan kissing. Sebagai gantinya, dia hanya mengecup ringan pipi mulus Park Han Byul. Tapi, dasar lelaki! Mana bisa hanya mencium pipi saja! Lama-lama bosan juga. Rasanya seperti makan cendol tanpa santan. Apalagi, wajah manis Park Han Byul dengan bibir mungilnya yang ranum begitu menggemaskan. No wonder, dalam setiap acara kencan mereka terjadilah adegan dorong mendorong. Saat Se7en Choi menyentuh lembut dagu indah Park Han Byul (tau dong arahnya ke mana?), sontak Park Han Byul mendorong bahu Se7en Choi.

Pertengkaran pun tak terelakkan. Se7en Choi menuduh Park Han Byul sudah tidak cinta lagi padanya. Park Han Byul merasa Se7en Choi ingin berbuat yang ‘neko-neko’. Padahal, pemuda itu hanya ingin menunjukkan rasa cinta dan melepas rasa rindu yang membuncah.

Terlalu sering bertengkar membuat keduanya lelah dan terlontarlah kata ‘PUTUS’ dari bibir Park Han Byul yang langsung di AMIN kan oleh Se7en Choi.

Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...