“Kim Bum!” tiba-tiba Jung Yong Hwa menepuk bahu Kim Bum dari belakang.
“Kim Bum kaget, disikutnya perut Jung Yong Hwa. “Kau menggangguku saja, sana pergi,” hardiknya.
Lalu Jung Yong Hwa cekikikan melihat buku Tata Bahasa Korea Kim Bum yang disampul rapi sekali, seperti buku anak kelas 1 SD.
“Sudahlah Kim Bum, kau cari saja gadis lain, Kim So Eun memang cantik, tapi ibunya itu...galaknya minta ampun. Aku heran, kenapa wajah Kim So Eun tidak mirip dengan ibunya ya? Mungkin dia mirip dengan ayahnya.”
“Mungkin saja, aku juga belum pernah bertemu ayahnya.”
Tiba-tiba Kim So Eun muncul di depan pintu, tersenyum. “Aku dengar apa yang kalian bicarakan. Nanti malam ke rumah ya, ada hal penting yang mau aku bicarakan.”
“Tentang apa?”
“Sekarang atau nanti malam?”
“Sekarang saja,” desak Kim Bum.
“Baiklah… dengarkan aku baik-baik. Mrs. Kim Tae Hee itu sebenarnya bukan ibu kandungku, dia Ibu angkat-ku.”
“Maksudnya?”
“Maksudnya, kau tidak usah lagi memikirkan tentang Mrs. Kim Tae Hee yang tidak suka denganmu, suatu saat nanti aku yang akan menentukan masa depanku sendiri. Pada dasarnya Mrs. Kim Tae Hee itu baik.”
“Lantas ibu kandungmu di mana?” Tanya Jung Yong Hwa penasaran.
“Aku anak adopsi.”
“Adopsi dari mana?” kejar Jung Yong Hwa lagi, sementara Kim Bum masih tidak percaya kalau Kim So Eun yang dicintainya tidak jelas asal-usulnya.
Kim So Eun tertunduk, wajahnya tiba-tiba sedih, Kim Bum dengan prihatin mendekati Kim So Eun dan membelai rambutnya.
“Maafkan Jung Yong Hwa, Dia memang keterlaluan.”
Kim So Eun menggeleng. “Tidak apa-apa. Mrs. Kim Tae Hee pernah cerita, yang melahirkanku adalah seorang Ibu kurang mampu, Ibu itu tidak punya uang untuk menebus biaya melahirkan, seminggu setelah melahirkan, katanya dia pergi meminjam uang ke saudaranya dan menitipkan aku sementara di rumah sakit, tapi kemudian dia tidak pernah kembali lagi ke rumah sakit. Lalu Mrs. Kim Tae Hee mengadopsiku…” Kim So Eun berusaha tersenyum.
Kim Bum juga tersenyum, kembali dibelainya rambut Kim So Eun. Kalau hanya Mrs. Kim Tae Hee penghalang cintanya pada Kim So Eun, itu tidak ada apa-apanya, tegas Kim Bum dalam hati. Walaupun Mrs. Kim Tae Hee bukan ibu kandung Kim So Eun, tapi dia kan sudah berjasa membesarkan Kim So Eun selama ini, lagipula kasihan Mrs. Kim Tae Hee, sampai sekarang dia belum menikah juga, padahal umurnya sudah hampir empat puluh tahun. Tiba-tiba terbersit rasa kasihan yang dalam di hati Kim Bum kepada Mrs. Kim Tae Hee, sementara cinta dan kasih sayang yang dirasakan Kim Bum kepada Kim So Eun pun tambah menggunung, dan Kim Bum ingin selalu melindunginya setiap saat.
“Kim Bum!” Mrs. Kim Tae Hee tiba-tiba sudah berdiri di antara mereka, matanya melotot.
Kim Bum gugup.
“Aku pergi dulu!” Jung Yong Hwa langsung menjauh.
Tapi Kim Bum segera menggenggam tangan Mrs. Kim Tae Hee dan menciumnya. “Saya janji akan menjaga Kim So Eun. Saya tidak akan bolos lagi, Saya juga mau kalau dijadikan anak angkat anda, Saya senang dengan pelajaran anda….”
Mrs. Kim Tae Hee menarik-narik tangannya tapi Kim Bum terus menciumnya, hingga akhirnya Mrs. Kim Tae Hee Luluh dan membiarkan tangannya diciumi Kim Bum, sementara Kim So Eun tersenyum senang, Kim Bum pasti bisa mengambil hati Mrs. Kim Tae Hee, Ibuku tersayang, yakin Kim So Eun dalam hati sambil menahan senyum melihat ulah Kim Bum yang masih terus menciumi tangan Mrs. Kim Tae Hee.
Tamat
Copyright Sweety Qliquers
Copyright Sweety Qliquers
Kim beom lucu bgt...
BalasHapusDemi mendapatkan kim so eun apapun dilakukan :)
ok thor ku tunggu ff berikutx